Analisa break even point (Bep) pada pertambangan Bijih Timah di open pit pemali PT. Timah ( Persero ) Tbk propinsi kepulauan Bangka Belitung

Main Author: Harnovi
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Teknik , 2014
Subjects:
BEP
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5470
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/TEKNIK.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Penambangan bijih timah di Pemali Kabupaten Bangka oleh PT Timah (Persero) Tbk.menggunakan metode open pit dengan alat utama yaitu dump truck dan excavator back hoeserta proses pengolahannya menggunakan instalasi jig. Selain itu, proses pertambanganbijih timah dibantu juga oleh peralatan pendukung lainnya, sehingga analisa biaya sangatpenting dalam suatu usaha pertambangan. salah satu analisa yang biasa digunakan dalamanalisa ekonomi tambang adalah analisa break even point (BEP) atau titik impas. Dengananalisa BEP dapat mengestimasi produksi minimal yang harus diproduksi oleh perusahaan.Selain itu analisa BEP dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pertambangan yangsedang berlangsung apakah menguntungkan atau tidak dengan mengetahui biaya tetap,biaya variabel, serta harga jual logam timah.Perhitungan titik impas proses pertambangan bijih timah dilakukan dengan caramengumpulkan data-data seluruh peralatan pertambangan di open pit Pemali. Kemudian,dihitung biaya pengadaan dan pengoperasiannya, setelah itu biaya ini dikelompokkanmenjadi biaya tetap dan biaya variabel. Untuk menganalisa BEP juga diperlukan data hargajual logam timah sesuai tanggal pengiriman dari bulan Juli sampai Desember 2012. Denganmenggunakan persamaan BEP dapat ditentukan besarnya produksi BEP yang harusdiprodksi PT timah tiap bulannya. Kemudian dari produksi BEP ini juga dapat ditentukanmargin keamanan (Margin of Safety). Data trend harga timah dari bulan Juli sampaiDesember 2012 dapat digunakan untuk mengestimasi harga timah pada bulan Januari,Februari, dan Maret 2013. Selanjutnya data estimasi harga timah digunakan untukmengestimasi produksi BEP pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2013.Berdasarkan pembahasan didapat produksi BEP pada bulan Juli 2012: 54,34 ton,Agustus 2012: 95,04 ton, September 2012: 43,33 ton, Oktober 2012: 58,06 ton, Nopember2012: 44,47 ton, dan Desember 2012: 26,74 ton. Margin keamanan pada Juli 2012: Rp3.829.153.238,7 (30% diatas BEP), Agustus 2012: Rp -5.445.749.483,8 (113% dibawahBEP), September 2012: Rp 4.501.538.272,6 (45% diatas BEP), Okotber 2012: Rp -762.819.902,9 (11% dibawah BEP), November 2012: Rp 3.853.800.536,1 (40% diatasBEP) dan Desember 2012: Rp 15.768.828.642,0 (80% diatas BEP). Dan Estimasi produksiBEP pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2013 dari persamaan trend harga timahbulan Juli sampai Desember 2012 yaitu sebesar 33,54 ton, 31,07 ton, dan 28,94 ton
  • xii, 114 hlm. : ilus.