Analisa interference test dengan mengunakan metode type curve matching pada sumur produksi PT. Pertamina Geothermal Energy area Sibayak

Main Author: Trieka Manbanta Purba
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Teknik , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9248
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak.Teknik.jpg.jpg
ctrlnum slims-9248
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Analisa interference test dengan mengunakan metode type curve matching pada sumur produksi PT. Pertamina Geothermal Energy area Sibayak</title><creator>Trieka Manbanta Purba</creator><subject>panas bumi</subject><subject>Pertambangan Minyak dan Gas Bumi</subject><subject>Type Curve Macthing</subject><subject>Interference Test</subject><publisher>Fak. Teknik</publisher><date>2016</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=9248</identifier><description>Pada sumur panas bumi sangat penting dilakukan pengujian dan pengukuran. Pengukuran danpengujian sumur panas bumi dilakukan untuk mempoleh informasi mengenai karakteristikreservoir, kerusakan formasi disekeliling sumur uji, tekanan reservoir, dan keheterogenansuatu lapisan. maupun informasi lainnya. Informasi-informasi tersebut sangat pentingdiketahui baik pada saat proses pengeboran maupun untuk tahapan produksi danpengembangan.Salah satu pengujian yang dilakukan ialah pengujian transien tekanan yaitu dengan metodeinterference test. Metode interference test adalah metode pengujian tekanan sumur denganmenggunakan 1 sumur diobservasi dan 1 atau lebih sumur observasi. analisa dengan metodetype curve matcing merupakan metode paling baik unruk menganalisa interference test. Darianalisa tersebut di peroleh nilai storativity dan nilai transmsiviity antar sumur.Pengujian dilakukan dua tahap, pada tahap pertama pada sumur 5 sebagai sumur diobservasidan sumur 8 sebagai sumur observasi dan tahap kedua sumur 7 sebagai sumur observasi.Setelah diidapatkan respon tekanan terhadap waktu maka hasil tersebut di konversi dalambentuk grafik log dan di plotkan ke curve type untuk menghitung nilai transmisivity danstorativity. Setelah dilakukan analisis maka didapatkan nilai transmisivity rata-rata untuksumur 8 ialah 37,34 darcym dan sumur 7 ialah 45,08 darcym sedangkan untuk nilai storativitysumur 8 ialah 2,66 x 10-8 mPa dan sumur 7 ialah sebesar 1.87 x 10-8 mPaKata Kunci : Panas bumi; interference test ; type curve macthing ;transmisivity ; storativity</description><geographic>Inderalaya</geographic><identifier>http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak.Teknik.jpg.jpg</identifier><description>x, 36 hlm. : ilus.</description><subject>622.307 598 12</subject><recordID>slims-9248</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
author Trieka Manbanta Purba
title Analisa interference test dengan mengunakan metode type curve matching pada sumur produksi PT. Pertamina Geothermal Energy area Sibayak
publisher Fak. Teknik
publishDate 2016
topic panas bumi
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Type Curve Macthing
Interference Test
622.307 598 12
url http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=9248
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak.Teknik.jpg.jpg
contents Pada sumur panas bumi sangat penting dilakukan pengujian dan pengukuran. Pengukuran danpengujian sumur panas bumi dilakukan untuk mempoleh informasi mengenai karakteristikreservoir, kerusakan formasi disekeliling sumur uji, tekanan reservoir, dan keheterogenansuatu lapisan. maupun informasi lainnya. Informasi-informasi tersebut sangat pentingdiketahui baik pada saat proses pengeboran maupun untuk tahapan produksi danpengembangan.Salah satu pengujian yang dilakukan ialah pengujian transien tekanan yaitu dengan metodeinterference test. Metode interference test adalah metode pengujian tekanan sumur denganmenggunakan 1 sumur diobservasi dan 1 atau lebih sumur observasi. analisa dengan metodetype curve matcing merupakan metode paling baik unruk menganalisa interference test. Darianalisa tersebut di peroleh nilai storativity dan nilai transmsiviity antar sumur.Pengujian dilakukan dua tahap, pada tahap pertama pada sumur 5 sebagai sumur diobservasidan sumur 8 sebagai sumur observasi dan tahap kedua sumur 7 sebagai sumur observasi.Setelah diidapatkan respon tekanan terhadap waktu maka hasil tersebut di konversi dalambentuk grafik log dan di plotkan ke curve type untuk menghitung nilai transmisivity danstorativity. Setelah dilakukan analisis maka didapatkan nilai transmisivity rata-rata untuksumur 8 ialah 37,34 darcym dan sumur 7 ialah 45,08 darcym sedangkan untuk nilai storativitysumur 8 ialah 2,66 x 10-8 mPa dan sumur 7 ialah sebesar 1.87 x 10-8 mPaKata Kunci : Panas bumi; interference test ; type curve macthing ;transmisivity ; storativity
x, 36 hlm. : ilus.
id IOS4546.slims-9248
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 1098
collection Digilib UNSRI
repository_id 4546
city OGAN ILIR
province SUMATERA SELATAN
repoId IOS4546
first_indexed 2017-08-28T10:28:02Z
last_indexed 2017-08-28T10:28:02Z
recordtype dc
_version_ 1686138963416317952
score 17.204899