Pengaruh pengelasan SMAW dan TIG terhadap sifat fisik dan mekanik pada pipa stainless steel
Main Author: | Try Wijaya |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Teknik
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=97 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/TEKNIK.jpg.jpg |
ctrlnum |
slims-97 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Pengaruh pengelasan SMAW dan TIG terhadap sifat fisik dan mekanik pada pipa stainless steel</title><creator>Try Wijaya</creator><subject>pengelasan</subject><subject>SMAW</subject><subject>Stainless Steel</subject><publisher>Fak. Teknik</publisher><date>2016</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=97</identifier><description>Stainless Steel merupakan logam yang mempunyai ketahanan karat, tahanoksidasi yang tinggi dan lain-lain sehingga pengelasan pada stainless steelsangat banyak digunakan terutama pada pipa dengan berbagai metodepengelasannya diantaranya pengelasan SMAW dan TIG. Penulisan Karya ilmiahini bertujuan untuk membandingkan pengaruh sifat fisik dan mekanik dari hasilpengelasan dengan metode SMAW dan TIG. Pengelasan dilakukan pada pipastainless steel 316 menggunakan kampuh V dengan posisi 1G. Pada las SMAWspesimen dilas menggunakan AWS A5.4 elektroda E-316L dan untuk las TIGmenggunakan AWS A5.9 elektroda ER-316L.Parameter las yang digunakanadalah arus 60A, 80A, 100A, dan 140A untuk metode SMAW sedangkan padametode las TIG menggunakan arus 100A dan 140A. Selanjutnya dilakukanpengujian Visual, dye penetran, ultrasonic, kekerasan, dan metalografi..Berdasarkan data dari hasil pengujian menunjukkan bahwa jenispengelasan SMAW terdapat banyak cacat baik itu cacat dibagian permukaanberupa spatter dan undercut maupun cacat dibagian dalam,berupa lack of fusionsedangkan pada jenis pengelasan TIG hanya mengalami cacat bagian dalamberupa tungsten inclusion. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada jenispengelasan SMAW arus 140A yaitu 103kg/mm2 pada daerah las dan 107,3kg/mm2pada daerah HAZ. Pengujian metalografi makro menunjukkan semakin tinggiarus las semakin lebar daerah HAZ sedangkan pada pengujian metalografi mikromenunjukkan butir yang paling halus terdapat pada pengelasan SMAW 140Asehingga memiliki kekerasan yang tertinggi</description><geographic>Inderalaya</geographic><identifier>http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/TEKNIK.jpg.jpg</identifier><description>xvii, 57 hlm. : ilus.</description><subject>671.507</subject><recordID>slims-97</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Book:Book Book |
author |
Try Wijaya |
title |
Pengaruh pengelasan SMAW dan TIG terhadap sifat fisik dan mekanik pada pipa stainless steel |
publisher |
Fak. Teknik |
publishDate |
2016 |
topic |
pengelasan SMAW Stainless Steel 671.507 |
url |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=97 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/TEKNIK.jpg.jpg |
contents |
Stainless Steel merupakan logam yang mempunyai ketahanan karat, tahanoksidasi yang tinggi dan lain-lain sehingga pengelasan pada stainless steelsangat banyak digunakan terutama pada pipa dengan berbagai metodepengelasannya diantaranya pengelasan SMAW dan TIG. Penulisan Karya ilmiahini bertujuan untuk membandingkan pengaruh sifat fisik dan mekanik dari hasilpengelasan dengan metode SMAW dan TIG. Pengelasan dilakukan pada pipastainless steel 316 menggunakan kampuh V dengan posisi 1G. Pada las SMAWspesimen dilas menggunakan AWS A5.4 elektroda E-316L dan untuk las TIGmenggunakan AWS A5.9 elektroda ER-316L.Parameter las yang digunakanadalah arus 60A, 80A, 100A, dan 140A untuk metode SMAW sedangkan padametode las TIG menggunakan arus 100A dan 140A. Selanjutnya dilakukanpengujian Visual, dye penetran, ultrasonic, kekerasan, dan metalografi..Berdasarkan data dari hasil pengujian menunjukkan bahwa jenispengelasan SMAW terdapat banyak cacat baik itu cacat dibagian permukaanberupa spatter dan undercut maupun cacat dibagian dalam,berupa lack of fusionsedangkan pada jenis pengelasan TIG hanya mengalami cacat bagian dalamberupa tungsten inclusion. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada jenispengelasan SMAW arus 140A yaitu 103kg/mm2 pada daerah las dan 107,3kg/mm2pada daerah HAZ. Pengujian metalografi makro menunjukkan semakin tinggiarus las semakin lebar daerah HAZ sedangkan pada pengujian metalografi mikromenunjukkan butir yang paling halus terdapat pada pengelasan SMAW 140Asehingga memiliki kekerasan yang tertinggi xvii, 57 hlm. : ilus. |
id |
IOS4546.slims-97 |
institution |
Universitas Sriwijaya |
institution_id |
177 |
institution_type |
library:university library |
library |
UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya |
library_id |
1098 |
collection |
Digilib UNSRI |
repository_id |
4546 |
city |
OGAN ILIR |
province |
SUMATERA SELATAN |
repoId |
IOS4546 |
first_indexed |
2017-08-28T10:27:13Z |
last_indexed |
2017-08-28T10:27:13Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1640616287339020288 |
score |
17.610468 |