Indeks Keanekaragaman dan Indeks Saprobik Plankton dalam Menilai Kualitas Perairan Laut Bangka di Sekitar FSO Laksmiati PT. MEDCO E & P INDONESIA, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung

Main Author: Sagala, Effendi Parlindungan
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: PS Ilmu Kelautan FMIPA UNSRI , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/1521/1/Maspari_Journal_2012._E._P._Sagala.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/1521/
Daftar Isi:
  • Indeks keanekaragaman dan indeks saprobik komunitas plankton dianalisis adalah berdasarkan hasil pengamatan komposisi dan kelimpahan jenis-jenis plankton yang telah dilakukan terhadap contoh air yang diambil dari perairan laut sekitar FSO (Floating Storage Operation) Laksmiati PT. MEDCO E & P INDONESIA di Selat Bangka, Maret 2007. Dari pengamatan tersebut diperoleh 40 spesies plankton yang termasuk dalam 30 spesies fitoplankton dan 10 spesies zooplankton. Secara keseluruhan termasuk kedalam 9 kategori taksonomi (Cyanophyceae, Chlorophyceae, Desmidiaceae, Bacilariophyceae, Flagellata, Rhizopoda, Rotifera, Copepoda dan Ostacoda). Kelimpahan komunitas plankton berkisar dari 37 individu/liter laut sekitar 1000 m belakang FSO hingga 55 individu/liter laut 500 m belakang FSO. Beberapa parameter yang sedikit melampaui BML, seperti pada lokasi pengamatan 500 m depan FSO dan 1000 m belakang FSO masing-masing 8,55 dan 8,51, sedikit diatas BML, namun hal ini berlangsung alami. Demikian pula parameter BOD (Biochemical Oxygen Demand) rata-rata untuk semua lokasi yang diamati dan dianalisis berkisar 20,40-25,52 mg/l, sementara BML nya < 20 mg/l. Kenaikan BOD sedikit diatas BML tersebut memberi indikasi bahwa kualitas air laut di wilayah studi adalah kurang baik, sehingga menimbulkan nilai indeks saprobik terlihat agak rendah