KEBIJAKAN HUKUM BANK INDONESIA DALAM STABILITAS MONETER PADA SEKTOR PERBANKAN

Main Authors: Novera, Arfianna, Putri, Vegitya Ramadhani, Irsan, Irsan
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/6222/1/cover_kebijakan_hukum_bank_indonesia.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/6222/2/isi_kebijakan_hukum_bank_indonesia.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/6222/
ctrlnum 6222
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>KEBIJAKAN HUKUM BANK INDONESIA DALAM STABILITAS MONETER PADA SEKTOR PERBANKAN</title><creator>Novera, Arfianna</creator><creator>Putri, Vegitya Ramadhani</creator><creator>Irsan, Irsan</creator><subject>K Law (General)</subject><description>Penelitian ini bertujuan (1) Manganalisis strategi dan kebijakan hukum BI terkait dengan fungsi stabilitas moneter. (2) Menganalisis peran BI dalam penyelenggaran dan pengawasan fasilitas pendanaan dalam rangka stabilitas moneter. Penelitian ini menggunakan kombinasi antara metode yuridis normative dan yuridis empiris. Fungsi bank sentral yang utama, yaitu (a) fungsi pengaturan dan pengawasan dan (b) fungsi sebagai lender of last resort. Sepanjang 2007 sampai 2009 terdapat berbagai faktor eksternal yang sangat mempengaruhi dinamika stabilitas keuangan (moneter) Indonesia, antara lain subprime-mortage di AS dan Eropa, fluktuasi harga minyak dunia dan Pemilihan Umum 2009. Tindakan pencegahan dan penanganan krisis yang dilakukan Bank Indonesia meliputi : (i) penanganan kesulitan likuiditas dan/atau masalah solvabilitas bank yang berdanpak sistemik, dan (ii) penanganan kesulitan likuiditas dan/atau masalah solvabilitas lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang berdampak sistemik. Fungsi sebagai the Lender of the Last Resort (LoLR) yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan dengan cara pemberian fasilitas kredit kepada Bank yang mengalami kesulitan pendanaan jangka pendek dan dijamin dengan agunan yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan, namun pengaturan mengenai kriteria fasilitas pendanaan tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika moneter secara periodik.</description><date>2009-11</date><type>Journal:Proceeding</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.unsri.ac.id/6222/1/cover_kebijakan_hukum_bank_indonesia.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.unsri.ac.id/6222/2/isi_kebijakan_hukum_bank_indonesia.pdf</identifier><identifier>Novera, Arfianna and Putri, Vegitya Ramadhani and Irsan, Irsan (2009) KEBIJAKAN HUKUM BANK INDONESIA DALAM STABILITAS MONETER PADA SEKTOR PERBANKAN. In: Laporan Penelitian.</identifier><relation>http://eprints.unsri.ac.id/6222/</relation><recordID>6222</recordID></dc>
format Journal:Proceeding
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Novera, Arfianna
Putri, Vegitya Ramadhani
Irsan, Irsan
title KEBIJAKAN HUKUM BANK INDONESIA DALAM STABILITAS MONETER PADA SEKTOR PERBANKAN
publishDate 2009
topic K Law (General)
url http://eprints.unsri.ac.id/6222/1/cover_kebijakan_hukum_bank_indonesia.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/6222/2/isi_kebijakan_hukum_bank_indonesia.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/6222/
contents Penelitian ini bertujuan (1) Manganalisis strategi dan kebijakan hukum BI terkait dengan fungsi stabilitas moneter. (2) Menganalisis peran BI dalam penyelenggaran dan pengawasan fasilitas pendanaan dalam rangka stabilitas moneter. Penelitian ini menggunakan kombinasi antara metode yuridis normative dan yuridis empiris. Fungsi bank sentral yang utama, yaitu (a) fungsi pengaturan dan pengawasan dan (b) fungsi sebagai lender of last resort. Sepanjang 2007 sampai 2009 terdapat berbagai faktor eksternal yang sangat mempengaruhi dinamika stabilitas keuangan (moneter) Indonesia, antara lain subprime-mortage di AS dan Eropa, fluktuasi harga minyak dunia dan Pemilihan Umum 2009. Tindakan pencegahan dan penanganan krisis yang dilakukan Bank Indonesia meliputi : (i) penanganan kesulitan likuiditas dan/atau masalah solvabilitas bank yang berdanpak sistemik, dan (ii) penanganan kesulitan likuiditas dan/atau masalah solvabilitas lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang berdampak sistemik. Fungsi sebagai the Lender of the Last Resort (LoLR) yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan dengan cara pemberian fasilitas kredit kepada Bank yang mengalami kesulitan pendanaan jangka pendek dan dijamin dengan agunan yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan, namun pengaturan mengenai kriteria fasilitas pendanaan tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika moneter secara periodik.
id IOS4554.6222
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 596
collection Repository Universitas Sriwijaya
repository_id 4554
city KOTA PALEMBANG
province SUMATERA SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4554
first_indexed 2017-08-30T23:45:10Z
last_indexed 2017-08-30T23:45:10Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686139650449604608
score 17.203505