POLA USAHATANI, PENDAPATAN DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI LAHAN RAWA LEBAK DI SUMATERA SELATAN
Main Authors: | Aryani, Desi, Oktarina, Selly, Malini, Henny |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unsri.ac.id/7990/1/PROSIDING_SEMNAS_POLA.pdf http://eprints.unsri.ac.id/7990/ |
Daftar Isi:
- Tipologi lahan sawah di Sumsel dicirikan oleh luasnya lahan sawah pasang surut, lebak, dan tadah hujan. Petani padi pada umumnya tinggal di wilayah perdesaan dengan tipologi lahan yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu menjelaskan bahwa rumah tangga di perdesaan lebih rentan pangan dibandingkan rumah tangga di perkotaan. Tipologi lahan yang berbeda akan mengakibatkan perbedaan produktivitas sehingga akan berdampak pada pendapatan dan kosumsi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola tanam dan menganalisis pendapatan, pengeluaran konsumsi, serta tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani padi rawa lebak di Sumatera selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering ilir yang merupakan sentra produksi padi lebak di Sumatera selatan. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan juni 2014. Meode yang digunakan adalah metode survey sedangkan penarikan contoh bersifat multistagepurposive sampling mulai dari penentuan kabupaten, kecamatan, serta petani padi. Pendapatan total petani padi lebak di Kecamatan Jejawi selama satu tahun adalah Rp. 28.828.051,15/lg/thn. Total pengeluaran konsumsi petani sebesar RP. 1.400.436,11/bln. Secara umum besaran konsumsi rumah tangga dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu konsumsi pangan dan konsumsi non pangan. Besar nilai konsumsi rumah tangga bervariasi sesuai dengan besarnya pendapatan yang mereka peroleh. Menurut Kaidah angel, dengan pendapatan yang meningkat, maka persentase pengeluaran untuk konsumsi pangan semakin kecil sedangkan persentase konsumsi untu non pangan seperti untuk pendidikan, kesehatan, barang mewah semakin meningkat. Proporsi konsumsi pangan rumah tangga petani yaitu sebesar 59,97 persen, maka petani padi lebak di Kecamatan Jejawi sudah berada pada kondisi tahan pangan karena menghasilkan proporsi konsumsi pangan kurang dari 60 persen dari pengeluaran konsumsi total.