ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH LILITAN DAN BAHAN ANTENA HELICAL S-BAND SEBAGAI PENERIMA DATA SATELIT LAPAN-A2/LAPAN-ORARI = COMPARATIVE ANALYSIS OF WINDINGS AND MATERIAL EFFECT OF HELICAL S-BAND ANTENNA AS THE LAPAN-A2/LAPAN-ORARI SATELLITE DATA RECEIVER

Main Authors: Hudzaifah Ahmadi, Satria Ramadhan, , Mohamad Fathurahman,, Rifki Ardinal
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: LAPAN , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.lapan.go.id//index.php?p=show_detail&id=4077
http://repository.lapan.go.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/cover_prosiding_siptekgan_xxi_2017.PNG.PNG
Daftar Isi:
  • Abstrak Pada makalah ini memaparkan hasil dari penelitian mengenai desain dan realisasi antena helix 4 dan 5 lilitan untuk ground station satelit mikro yang bekerja pada frekuensi S-band 2,2 GHz yang berfungsi untuk menerima sinyal data payload hasil penginderaan dari satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI. Pembuatan dan realisasi antena helix ini juga dilengkapi dengan perhitungan link budget antena dan pembuatan aplikasi perhitungan link budget. Antena helix mempunyai kemampuan mengatasi rotasi Faraday akibat putaran ion yang ada di atmosfer sangat diperlukan oleh antena penerima S-Band ini sehingga antena tersebut harus berpolarisasi sirkular[1][5]. Untuk mendapatkan antena yang optimal, penelitian ini membuat empat macam antena dengan perbadaan masing-masing parameter untuk dibandingkan yaitu parameter lilitan 4 dan 5 lilitan, dan parameter bahan yaitu kawat tembaga dan kuningan. Sehingga didapatkan antena dengan hasil gain tinggi dan efisiensi. Reflektor parabola digunakan pada antena helix untuk meningkatkan gain dan direktivitas[3][6]. Hasil simulasi serta implementasi menunjukkan bahwa antena helix yang telah memenuhi kriteria desain adalah antena helix 5 lilitan bahan tembaga dan 5 lilitan bahan kuningan. Pola radiasi yang dihasilkan merupakan directional Nilai return loss dari hasil pengukuran bernilai -11.9 dB dengan VSWR 1.69 untuk 5 lilitan bahan tembaga dan bernilai -14.38 dB dengan VSWR 1.47 untuk 5 lilitan bahan kuningan. Penambahan satu lilitan meningkatkan gain sebesar 1,9%. Impedansi hasil pengukuran sebesar 35,36 ? untuk 5 lilitan bahan tembaga dan sebesar 67,00 ? untuk 5 lilitan bahan kuningan. Abstract This research showed about the design and realization of helix antenna 4 and 5 loops for ground satellite satellites working on the frequency of S-band 2.2 GHz that serves to receive data signal payload of sensing results from satellites LAPAN-A2/LAPAN-ORARI. The design and realization of helix also included calculation of antenna link budget as antenna receiver for LAPAN-A2 satellite and design the application of link budget calculation. Helix antenna has the ability to overcome the Faraday rotation due to the rotation of ions in the atmosphere is needed by the antenna S-Band Receiver so that the antenna must be circular polarized. To obtain the optimum antenna, this study realizes four kinds of antennas with the proportion of each parameters to be compared i.e. the winding coil 4 and 5 winding, and the material parameters i.e. copper and brass wire. So we get the antenna with high gain and efficiency. The parabolic reflector is used on the helix antenna to increase gain and directivity. Simulation and implementation results show that the helix antenna that has met the design criteria is a helix antenna 5 copper wire and 5 coils of brass material. The resulting radiation pattern is directional. The return loss value of the measurement result is -11.9 dB with VSWR 1.69 for 5 copper coils and a value of -14.38 dB with VSWR 1.47 for 5 coils of brass material. The addition of one winding increases the gain by 1.9%. The measurement impedance is 35.36 ? for 5 copper wire and 67.00 ? for 5 coils of brass.
  • Hlm. 206-215:Il.;29,7 Cm.