IDENTIFIKASI SENYAWA DAN AKTIVITAS ANTIMALARIA IN VIVO EKSTRAK ETIL ASETAT TANAMAN ANTING-ANTING (Acalypha indica L.)
Main Authors: | Kamilah Hayati, Elok, Jannah, Akyunul, Ningsih, Rachmawati |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Jenderal Soedirman
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.jmolekul.com/ojs/index.php/jm/article/view/103 https://ojs.jmolekul.com/ojs/index.php/jm/article/view/103/97 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian identifikasi ekstrak etil asetat dari tanama Anting-anting (Acalypha indica Linn.) sebagai senyawa antimalaria dan aktivitasnya secara in vivo pada sel parasit malaria P. berghei.Penelitian ini meliputi ekstraksi tanaman anting-anting menggunakan metode ekstraksi maserasi selama 24 jam dengan variasi pelarut yaitu etil asetat, diklorometana, dan petroleum eter. Pengadukkan dibantu dengan shaker selama 3 jam. Ekstrak pekat diuji fitokimia didukung Kromatografi Lapis Tipis, Ekstrak pekat etil asetat dilakukan uji antimalaria in vivo terhadap hewan uji terhadap sel parasit P. berghei. Data derajat parasitemia mencit dianalisis menggunakan program SPSS dengan Uji OneWay ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Tukey.Hasil penelitian menunjukkan adanya senyawa aktif tanin, alkaloid dan steroid pada ekstrak etil asetat.Uji aktivitas antimalaria secara in vivo pada hewan coba didapatkan hasil penghambatan ekstrak etilasetat terhadap pertumbuhan Plasmodium berghei pada dosis 0,01 mg/g bb sebesar 87,19%; pada dosis 0,1mg/g bb sebesar 84,9% dan pada dosis 1mg/g bb sebesar 90,74%.