Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan minat penggunaan layanan internet banking. Penelitian ini merupakan penelitian replikasi dan pengembangan Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis pada tahun 1989. Penelitian ini menggunakan metode kuisioner yang dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner dengan metode convenience sampling. Sebanyak 84 orang mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi yang pernah menggunakan layanan internet banking digunakan peneliti sebagai responden. Hasil penelitian untuk model ini menjelaskan bahwa konstruk sikap berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan internet banking, serta persepsi kegunaan, persepsi kenyamanan, keamanan dan privasi, dan persepsi risiko berpengaruh terhadap sikap penggunaan layanan internet banking. Sebaliknya, konstruk persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap sikap penggunaan layanan internet banking. Hal ini berarti bahwa minat penggunaan layanan internet banking dipengaruhi oleh sikap, serta variabel sikap dipengaruhi oleh persepsi kegunaan, persepsi kenyamanan, keamanan dan privasi, dan persepsi risiko. Implikasi dari penelitian ini relevan bagi pihak manajemen bank dan analis internet banking agar memperhatikan persepsi kegunaan, persepsi kenyamanan, keamanan dan privasi, dan persepsi risiko dalam menerapkan dan mengembangkan layanan internet banking pada sistem perbankannya.