Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Widatra Bhakti, Pandaan Jawa Timur)
Main Author: | Rahmanisah, Fitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115032/1/051104150.pdf http://repository.ub.ac.id/115032/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul "Pengaruh Pelatihan dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja" yang dilakukan terhadap karyawan PT. Widatra bhakti, Pandaan Jawa Timur memiliki latar belakang penelitian yaitu bagaimana pelatihan dan disiplin kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karayawan. Pelatihan sangat penting bagi karyawan, karena dengan adanya pelatihan para karyawan dapat meningkatkan kemampuan serta pengetahuannya dan disertai dengan penerapan disiplin kerja terhadap para karyawan yang pada akhirnya dapat menjadikan prestasi kerja karyawan menjadi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pada variabel Metode pelatihan (X 1 ), Materi Pelatihan (X 2 ), dan Instruktur Pelatihan (X 3 ), Pengetahuan Disiplin (X 4 ), Sikap Disiplin (X 5 ), dan Perilaku Disiplin (X 6 ) secara bersama-sama (simultan) maupun secara parsial terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y). Pada penelitian ini menggunakan metode explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 67 orang karyawan bagian produksi PT. Widatra Bhakti, Pandaan Jawa Timur. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Proportinal Stratisfied Random Sampling . Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan komputer dengan program SPSS 17.0 for Windows . Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa variabel Metode Pelatihan (X 1 ) mempunyai rata-rata mean sebesar 3,86, Materi Pelatihan (X 2 ) dengan rata-rata mean sebesar 3,67, Instruktur Pelatihan (X 3 ) dengan rata-rata mean sebesar 3,72, Pengetahuan Tentang Disiplin (X 4 ) dengan rata-rata mean sebesar 3,82, Sikap Disiplin (X 5 ) dengan rata-rata mean sebesar 3,85, Perilaku Disiplin (X 6 ) dengan rata-rata mean sebesar 3,65. Hal ini juga menyatakan bahwa variabel Metode Pelatihan (X 1 ), Materi Pelatihan (X 2 ), dan Instruktur Pelatihan (X 3 ) secara bersama-sama (simultan) serta secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap varibel Prestasi Kerja Karyawan (Y) yang dibuktikan dengan hasil perolehan nilai signifikan F hitung sebesar 21,284 yang berarti bahwa < 0,05. Sedangkan pada varibel Pengetahuan Tentang Disiplin (X 4 ), Sikap Disiplin (X 5 ), dan Perilaku Disiplin (X 6 ) secara bersama-sama (simultan) serta secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap varibel Prestasi Kerja Karyawan (Y) yang dibuktikan dengan hasil perolehan nilai signifikan F hitung sebesar 30,630 yang berarti bahwa < 0,05. Serta pada variabel Metode Pelatihan (X 1 ), Materi Pelatihan (X 2 ), Instruktur Pelatihan (X 3 ), Pengetahuan Tentang Disiplin (X 4 ), Sikap Disiplin (X 5 ), dan Perilaku Disiplin (X 6 ) secara bersama-sama (simultan) serta secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap varibel Prestasi Kerja Karyawan (Y) yang dibuktikan dengan hasil perolehan nilai signifikan F hitung sebesar 38,545 yang berarti bahwa signifikansi F < signifikansi α yang menunjukkan bahwa jawaban karyawan terhadap variabel penelitian adalah baik dan berpengaruh positif terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y). Secara simultan memberikan kontribusi terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) sebesar 79,4% sedangkan sisanya 20,6%. Secara parsial pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat pada koefisien regresi Metode Pelatihan (X 1 ) mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,209, Materi Pelatihan (X 2 ) dengan koefisien regresi sebesar 0,304, Instruktur Pelatihan (X 3 ) dengan koefisien regresi sebesar 0,389, koefisien regresi Pengetahuan Tentang Disiplin (X 4 ) dengan koefisien regresi sebesar 0,305, Sikap Disiplin (X 5 ) dengan koefisien regresi sebesar 0,271, Perilaku Disiplin (X 6 ) dengan koefisien regresi sebesar 0,680. Variabel yang lebih berpengaruh (dominan) adalah Perilaku Disiplin (X 6 ) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,680 dan untuk sisanya diperoleh persentase sebesar 20,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti seperti pengaruh kemampuan, kepemimpinan, komunikasi, oleh sebab itu saran yang diajukan yaitu hendaknya perusahaan memberikan perhatian lebih kepada karyawannya dalam hal perilaku disiplin kerja. Karena perilaku disiplin yang tinggi serta di dukung oleh hasil dari pelatihan yang telah diikuti maka karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik serta akan menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan.