Perbandingan Efek Radiasi Sinar Gamma Dosis Tunggal dan Fraksinasi terhadap Apoptosis Sel Testis Tikus Wistar dengan Parameter Caspase-3
Main Author: | Indrihapsari, Pratiwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123438/1/FULLTEXT.pdf http://repository.ub.ac.id/123438/ |
ctrlnum |
123438 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/123438/</relation><title>Perbandingan Efek Radiasi Sinar Gamma Dosis Tunggal dan Fraksinasi terhadap Apoptosis Sel Testis Tikus Wistar
dengan Parameter Caspase-3</title><creator>Indrihapsari, Pratiwi</creator><subject>610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel</subject><description>Radiasi sinar gamma adalah salah satu modalitas terapi untuk keganasan. Radiasi sinar gamma diberikan dalam 2 macam dosis, yaitu dosis tunggal dan fraksinasi. Radiasi sinar gamma dapat merusak DNA pada sel sehingga menyebabkan kematian sel, salah satunya adalah apoptosis. Dalam proses apoptosis, caspase-3 merupakan mediator utama sehingga banyak digunakan sebagai indikator terjadinya apoptosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa pemberian radiasi sinar gamma dosis tunggal 10 Gy dalam 1 hari akan menyebabkan apoptosis yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosis fraksinasi sebesar 2 Gy/hari selama 5 hari berturut-turut. Studi eksperimental dengan post test only control group design dilakukan terhadap hewan coba tikus Wistar. Sampel dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok I/kontrol (n=9), kelompok II/dosis tunggal 10 Gy (n=9), dan kelompok III/dosis fraksinasi (5 x 2 Gy) (n=9). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah jumlah sel testis yang mengalami apoptosis setelah paparan radiasi sinar gamma. Sel testis diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah apoptosis yang signifikan (Anova, p &lt; 0,05) antara kelompok I, II, dan III dengan peningkatan tertinggi pada kelompok III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian radiasi dosis fraksinasi pada organ testis akan meningkatkan jumlah sel yang mengalami apoptosis lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian radiasi dosis tunggal.</description><date>2013-03-06</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/123438/1/FULLTEXT.pdf</identifier><identifier> Indrihapsari, Pratiwi (2013) Perbandingan Efek Radiasi Sinar Gamma Dosis Tunggal dan Fraksinasi terhadap Apoptosis Sel Testis Tikus Wistar dengan Parameter Caspase-3. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2013/159/051302750</relation><recordID>123438</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Indrihapsari, Pratiwi |
title |
Perbandingan Efek Radiasi Sinar Gamma Dosis Tunggal dan Fraksinasi terhadap Apoptosis Sel Testis Tikus Wistar
dengan Parameter Caspase-3 |
publishDate |
2013 |
topic |
610.7 Education research nursing services of allied health personnel |
url |
http://repository.ub.ac.id/123438/1/FULLTEXT.pdf http://repository.ub.ac.id/123438/ |
contents |
Radiasi sinar gamma adalah salah satu modalitas terapi untuk keganasan. Radiasi sinar gamma diberikan dalam 2 macam dosis, yaitu dosis tunggal dan fraksinasi. Radiasi sinar gamma dapat merusak DNA pada sel sehingga menyebabkan kematian sel, salah satunya adalah apoptosis. Dalam proses apoptosis, caspase-3 merupakan mediator utama sehingga banyak digunakan sebagai indikator terjadinya apoptosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa pemberian radiasi sinar gamma dosis tunggal 10 Gy dalam 1 hari akan menyebabkan apoptosis yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosis fraksinasi sebesar 2 Gy/hari selama 5 hari berturut-turut. Studi eksperimental dengan post test only control group design dilakukan terhadap hewan coba tikus Wistar. Sampel dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok I/kontrol (n=9), kelompok II/dosis tunggal 10 Gy (n=9), dan kelompok III/dosis fraksinasi (5 x 2 Gy) (n=9). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah jumlah sel testis yang mengalami apoptosis setelah paparan radiasi sinar gamma. Sel testis diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah apoptosis yang signifikan (Anova, p < 0,05) antara kelompok I, II, dan III dengan peningkatan tertinggi pada kelompok III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian radiasi dosis fraksinasi pada organ testis akan meningkatkan jumlah sel yang mengalami apoptosis lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian radiasi dosis tunggal. |
id |
IOS4666.123438 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-22T05:52:17Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:13:08Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751455136062898176 |
score |
17.610468 |