Perbandingan Efek Radiasi Sinar Gamma Dosis Tunggal dan Fraksinasi terhadap Apoptosis Sel Limpa Tikus Rattus Norvegicus Varians Wistar dengan Parameter Caspase-3
Main Author: | Murti, IgsanaChyntia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/123466/ |
Daftar Isi:
- Sinar Gamma merupakan radiasi pengion yang memiliki daya tembus yang sangat tinggi terhadap segala medium, termasuk jaringan tubuh manusia. Paparan ionisasi pada sel tubuh dapat menyebabkan kerusakan DNA pada organ limpa. Jika kerusakan berlanjut maka dapat menyebabkan kematian sel melalui apoptosis. Caspase 3 sebagai parameter dari apoptosis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian radiasi sinar gamma pada dosis tunggal 10 Gy dapat menyebabkan jumlah apoptosis sel limpa yang lebih banyak dibandingkan dosis fraksinasi 5 x 2 Gy (10 Gy) yaitu, 2 Gy diberikan setiap hari selama 5 hari. Data yang diperoleh dari kelompok perlakuan dan kelompok kontrol akan dibandingkan. Sampel yang digunakan adalah tikus Rattus Norvegicus Var. Wistar yang dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok I (kelompok kontrol, tidak diberi radiasi sinar gamma, n = 9), kelompok II (diberi radiasi sinar gamma dosis tunggal, n = 9), dan kelompok III (diberi radiasi dosis fraksinasi, n = 9). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan ekspresi caspase 3 yang signifikan (ANOVA, p < 0,05). Jumlah tinggi didapatkan pada kelompok II, diikuti oleh kelompok III dan kelompok I secara berurutan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah radiasi sinar gamma dengan dosis tunggal 10 Gy pada sel limpa menyebabkan jumlah sel apoptosis yang lebih banyak dibandingkan dengan pemberian radiasi sinar gamma dengan dosis fraksinasi (5 x 2 Gy).