ctrlnum 124728
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/124728/</relation><title>Efektivitas Hidrogel Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Pada Proses Penyembuhan Luka Tikus (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Kondisi Hiperglikemia</title><creator>Putri, LailatulPurwasih</creator><subject>610.73 Nursing and services of allied health personnel</subject><description>Luka kondisi hiperglikemia merupakan luka pada keadaan glukosa darah &amp;gt;126 mg/dl atau terjadinya penurunan kerja insulin yang akan mempengaruhi lamanya penyembuhan luka. Pembentukan pembuluh darah atau angiogenesis merupakan salah satu kunci utama penyembuhan luka. Proses pembentukan pembuluh darah baru terjadi pada fase proliferasi, yaitu hari ke 4-21. Salah satu terapi alternatif yang bisa diberikan sebagai obat adalah perawatan luka secara topikal dengan hidrogel binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa hidrogel binahong dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah pada hari ke-12 yang termasuk dalam fase proliferasi. Penelitian ini menggunakan studi true experiment dengan pengamatan post-test control group design pada hewan coba tikus (Rattus norvegicus) galur wistar. Tikus diinduksi dengan streptozotocin untuk membuat kondisi hiperglikemia. Sampel diambil dengan teknik rancangan acak kelompok dan dibagi dalam enam kelompok, yaitu 4 kelompok perlakuan, hidrogel binahong : konsentrasi 2,5% (n=5), 5% (n=5), 7,5%(n=5) dan basis hidrogel (n=5) serta dua kelompok kontrol positif (n=5) dan kontrol negatif (n=5) dengan perawatan normal saline. Data yang dihitung adalah jumlah pembuluh darah setelah perawatan luka selama 12 hari. Hasil uji normalitas data Shapiro &#x2013;wilk yaitu p &amp;gt; 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menggunakan uji Levene didapatkan hasil penghitungan jumlah pembuluh darah yaitu p(0,505) &amp;gt; &#x3B1;(0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa data memiliki keseragaman yang homogen. Analisis data pada variabel menggunakan uji One Way ANOVA dengan p=0,000 (p &amp;lt; 0,05). Pemberian hidrogel binahong secara histologi dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah lebih cepat daripada perawatan luka kondisi hiperglikemia menggunakan normal saline atau basis hidrogel. Konsentrasi hidrogel binahong yang paling signifikan dalam meningkatkan jumlah pembuluh darah yaitu 7,5%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perawatan luka kondisi hiperglikemia menggunakan hidrogel binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mempengaruhi jumlah pembuluh darah.</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/1/8._Bab_VII.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/2/1._Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/3/3._Bab_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/4/9._Daftar_Pustaka_dan_Lampiran.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/4/4._Bab_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/5/2._Bab_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/6/5._Bab_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/6/6._Bab_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/124728/7/7._Bab_VI.pdf</identifier><identifier> Putri, LailatulPurwasih (2014) Efektivitas Hidrogel Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Pada Proses Penyembuhan Luka Tikus (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Kondisi Hiperglikemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2014/705/051500153</relation><recordID>124728</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Putri, LailatulPurwasih
title Efektivitas Hidrogel Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Pada Proses Penyembuhan Luka Tikus (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Kondisi Hiperglikemia
publishDate 2014
topic 610.73 Nursing and services of allied health personnel
url http://repository.ub.ac.id/124728/1/8._Bab_VII.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/2/1._Cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/3/3._Bab_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/4/9._Daftar_Pustaka_dan_Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/4/4._Bab_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/5/2._Bab_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/6/5._Bab_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/6/6._Bab_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/7/7._Bab_VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/124728/
contents Luka kondisi hiperglikemia merupakan luka pada keadaan glukosa darah &gt;126 mg/dl atau terjadinya penurunan kerja insulin yang akan mempengaruhi lamanya penyembuhan luka. Pembentukan pembuluh darah atau angiogenesis merupakan salah satu kunci utama penyembuhan luka. Proses pembentukan pembuluh darah baru terjadi pada fase proliferasi, yaitu hari ke 4-21. Salah satu terapi alternatif yang bisa diberikan sebagai obat adalah perawatan luka secara topikal dengan hidrogel binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa hidrogel binahong dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah pada hari ke-12 yang termasuk dalam fase proliferasi. Penelitian ini menggunakan studi true experiment dengan pengamatan post-test control group design pada hewan coba tikus (Rattus norvegicus) galur wistar. Tikus diinduksi dengan streptozotocin untuk membuat kondisi hiperglikemia. Sampel diambil dengan teknik rancangan acak kelompok dan dibagi dalam enam kelompok, yaitu 4 kelompok perlakuan, hidrogel binahong : konsentrasi 2,5% (n=5), 5% (n=5), 7,5%(n=5) dan basis hidrogel (n=5) serta dua kelompok kontrol positif (n=5) dan kontrol negatif (n=5) dengan perawatan normal saline. Data yang dihitung adalah jumlah pembuluh darah setelah perawatan luka selama 12 hari. Hasil uji normalitas data Shapiro –wilk yaitu p &gt; 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menggunakan uji Levene didapatkan hasil penghitungan jumlah pembuluh darah yaitu p(0,505) &gt; α(0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa data memiliki keseragaman yang homogen. Analisis data pada variabel menggunakan uji One Way ANOVA dengan p=0,000 (p &lt; 0,05). Pemberian hidrogel binahong secara histologi dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah lebih cepat daripada perawatan luka kondisi hiperglikemia menggunakan normal saline atau basis hidrogel. Konsentrasi hidrogel binahong yang paling signifikan dalam meningkatkan jumlah pembuluh darah yaitu 7,5%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perawatan luka kondisi hiperglikemia menggunakan hidrogel binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mempengaruhi jumlah pembuluh darah.
id IOS4666.124728
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:53:43Z
last_indexed 2021-10-28T07:14:21Z
recordtype dc
_version_ 1751455125675704320
score 17.609869