Efek Prevensi Perasan Daun Dan Tangkai Semanggi Air (Marsilea Crenata) Terhadap Kadar Malondialdehid (Mda) Dan Aktivitas Superoksida Dismutase (Sod) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Urolithiasis

Main Author: Pradana, BonanzaWahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126884/1/Skripsi_Bonanza_Wahyu_Pradana_%280911313016%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/126884/
Daftar Isi:
  • Urolithiasis Adalah Penyakit Yang Disebabkan Oleh Adanya Akumulasi Kristal Pada Saluran Urinasi. Urolithiasis Merupakan Penyakit Yang Sering Terjadi Dan Memiliki Peringkat Kedua Di Dunia Dari Semua Kasus Penyakit Saluran Urinaria Pada Hewan Kesayangan. Semanggi Air ( Marsilea Crenata ) Memiliki Kandungan Fitokimia Dan Mineral, Seperti Flavonoid Dan Kalium Sebagai Antiinflamasi, Antioksidan Dan Diuretik Yang Dapat Mencegah Terjadinya Urolithiasis. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Perasan Daun Dan Tangkai Semanggi Air Dalam Menurunkan Kadar Mda Dan Meningkatkan Aktivitas Sod. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (Ral). Kadar Mda Dan Sod Dianalisis Statistika Menggunakan Uji Oneway Anova Dengan Taraf Kepercayaan 95% (Α=0,05) Apabila Terdapat Signifikansi Dilanjutkan Dengan Uji Tukey Untuk Mengetahui Perbedaan Antar Perlakuan Konsentrasi. Induksi Urolithiasis Menggunakan Kombinasi Etilen Glikol 0,75% Dan Ammonium Klorida 2%. Dosis Perlakuan Perasan Daun Dan Tangkai Semanggi Dibagi Menjadi Beberapa Konsentrasi, Yaitu P3 (5%), P4 (10%), P5 (20%), Dan P6 (40%). Induksi Urolithiasis Dan Perlakuan Perasan Daun Dan Tangkai Semanggi Air Diberikan Secara Oral Menggunakan Sonde Lambung Selama 10 Hari. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Pemberian Perasan Semanggi Air Dapat Mencegah Urolithiasis. Kesimpulan Bahwa Pemberian Perasan Semanggi Air Dapat Mencegah Urolithiasis Dibuktikan Dengan Menurunkan Kadar Mda Dan Meningkatkan Aktivitas Sod Pada Tikus Putih Urolithiasis