Hubungan antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet hasil persilangan sapi Peranakan Ongole [PO] - Brahman

Main Author: HerieEkaKurniawan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/136270/1/050900114.pdf
http://repository.ub.ac.id/136270/
ctrlnum 136270
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/136270/</relation><title>Hubungan antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet hasil persilangan sapi Peranakan Ongole [PO] - Brahman</title><creator>HerieEkaKurniawan</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Penelitian ini dilaksanakan di Unit Peternakan Aliansi (UPA) di Kecamatan Sengon Kabupaten Pasuruan pada bulan Februari sampai Maret 2008. &#xD; Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet persilangan sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Brahman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan sumber informasi kepada semua pihak dalam pengelolaan perternakan persilangan sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Brahman BBIB Singosari dengan memilih bobot sapih yang tinggi. &#xD; Materi penelitian yang digunakan yaitu 23 ekor persilangan sapi Peranakan Ongole dengan Brahman BBIB Singosari yang ditimbang bobot lahir, bobot sapih dan bobot induknya. Data diperoleh dengan cara penimbangan menggunakan timbangan digital. Data bobot badan yang diperoleh dari tiap-tiap sampel diambil secara purposive sampling dan data recording. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik korelasi sederhana dan uji hipotesis korelasi sederhana, sehingga dapat diketahui besarnya hubungan antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet. &#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 23 ekor sapi persilangan Peranakan Ongole (PO) dengan Brahman BBIB Singosari diperoleh rataan bobot lahir 27,17&#xB1;2,52 kg, rataan bobot sapih 150,70&#xB1;26,28 kg, rataan bobot sapih terkoreksi 205 hari 122,53&#xB1;20,57 kg, rataan bobot induk 326,48&#xB1;64,18 kg, nilai koefisien korelasi dan determinasi bobot lahir dengan bobot sapih 0,19 dan 3,16 dan nilai koefisien korelasi dan determinasi bobot induk dengan bobot sapih 0,15 dan 2,25. Berdasarkan Uji hipotesis korelasi linear sederhana, bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih ternyata tidak berbeda nyata atau berpengaruh sangat kecil dengan bobot sapih (P &amp;gt;0,05). &#xD; Kesimpulan dari penelitian ini, adalah nilai korelasi antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet persilangan sapi Peranakan Ongole dengan Brahman tidak terdapat hubungan sehingga disarankan untuk memperoleh hubungan yang nyata perlu tatalaksana pemeliharaan yang lebih baik lagi.</description><date>2008-10-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/136270/1/050900114.pdf</identifier><identifier> HerieEkaKurniawan (2008) Hubungan antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet hasil persilangan sapi Peranakan Ongole [PO] - Brahman. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2008/176/050900114</relation><recordID>136270</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author HerieEkaKurniawan
title Hubungan antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet hasil persilangan sapi Peranakan Ongole [PO] - Brahman
publishDate 2008
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/136270/1/050900114.pdf
http://repository.ub.ac.id/136270/
contents Penelitian ini dilaksanakan di Unit Peternakan Aliansi (UPA) di Kecamatan Sengon Kabupaten Pasuruan pada bulan Februari sampai Maret 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet persilangan sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Brahman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan sumber informasi kepada semua pihak dalam pengelolaan perternakan persilangan sapi Peranakan Ongole (PO) dengan Brahman BBIB Singosari dengan memilih bobot sapih yang tinggi. Materi penelitian yang digunakan yaitu 23 ekor persilangan sapi Peranakan Ongole dengan Brahman BBIB Singosari yang ditimbang bobot lahir, bobot sapih dan bobot induknya. Data diperoleh dengan cara penimbangan menggunakan timbangan digital. Data bobot badan yang diperoleh dari tiap-tiap sampel diambil secara purposive sampling dan data recording. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik korelasi sederhana dan uji hipotesis korelasi sederhana, sehingga dapat diketahui besarnya hubungan antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 23 ekor sapi persilangan Peranakan Ongole (PO) dengan Brahman BBIB Singosari diperoleh rataan bobot lahir 27,17±2,52 kg, rataan bobot sapih 150,70±26,28 kg, rataan bobot sapih terkoreksi 205 hari 122,53±20,57 kg, rataan bobot induk 326,48±64,18 kg, nilai koefisien korelasi dan determinasi bobot lahir dengan bobot sapih 0,19 dan 3,16 dan nilai koefisien korelasi dan determinasi bobot induk dengan bobot sapih 0,15 dan 2,25. Berdasarkan Uji hipotesis korelasi linear sederhana, bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih ternyata tidak berbeda nyata atau berpengaruh sangat kecil dengan bobot sapih (P &gt;0,05). Kesimpulan dari penelitian ini, adalah nilai korelasi antara bobot lahir dan bobot badan induk pada saat anaknya disapih dengan bobot sapih pedet persilangan sapi Peranakan Ongole dengan Brahman tidak terdapat hubungan sehingga disarankan untuk memperoleh hubungan yang nyata perlu tatalaksana pemeliharaan yang lebih baik lagi.
id IOS4666.136270
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:07:39Z
last_indexed 2021-10-28T07:25:32Z
recordtype dc
_version_ 1751454890566090752
score 17.60897