Nilai Zat Makanan Hasil Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L.) Menggunakan Aspergillus Oryzae Dengan Waktu Inkubasi Yang Berbeda
Main Author: | Susanti, EkaDitha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137834/ |
ctrlnum |
137834 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/137834/</relation><title>Nilai Zat Makanan Hasil Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L.) Menggunakan Aspergillus Oryzae Dengan Waktu Inkubasi Yang Berbeda</title><creator>Susanti, EkaDitha</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description> Pakan merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting bagi usaha peternakan. Harga pakan yang semakin mahal menjadi kendala tersendiri bagi peternak, dengan memanfaatkan limbah pertanian, peternakan dan industri dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif yang masih memiliki kandungan nutrisi dengan harga yang murah mudah didapat dan berkualitas baik (Islamiyati, 2014). Bahan baku pakan di Indonesia masih banyak yang belum dimanfaatkan diantaranya yaitu ampas kelapa, ampas kelapa didapatkan dari limbah hasil industri pembuatan minyak kelapa, ampas kelapa masih memiliki kandungan protein cukup baik dan ketersediaanya cukup melimpah. Penelitian dilaksanakan selama 30 hari di Ruang Fermentasi Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, mulai Desember 2015 – Januari 2016. Analisa proksimat pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas viii Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi hasil fermentasi ampas kelapa (Cocos nucifer L.) yang meliputi bahan kering (BK), bahan anorganik (Abu), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) menggunakan Aspergillus oryzae dengan waktu inkubasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan limbah ampas kelapa dari Rumah Makan Padang Murah Dinoyo dan Aspergillus oryzae. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan (Steel dan Torrie, 2003). Perlakuan yang diberikan sama yaitu setiap 100 g ampas kelapa difermentasi dengan 0,9% Aspergillus oryzae, yang membedakan adalah lama waktu inkubasi diantaranya W1 =24 jam; W2=48 jam; W3=72 jam; W4=96 jam. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah bahan kering (BK), bahan anorganik (Abu), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Data yang diperoleh dalam penelitian dicatat dan ditabulasi dengan bantuan Program Microsoft Excel dan dianalisis dengan menggunakan ragam dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terjadi pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu inkubasi memberikan perbedaan yang sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap nilai bahan anorganik (Abu) ix 0,06±0,005; 0,69±0,008; 0,70±0,008; 0,75±0,005%, protein kasar (PK) 7,94±0,040; 8,02±0,100; 8,25±0,090; 8,63±0,060%, serat kasar (SK) 7,35±0,040; 9,02±0,100; 8,85±0,100; 9,95±0,070%, lemak kasar (LK) 59,98±0,36; 58,27±0,68; 55,82±0,62; 53,68±0,41% dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 24,02±0,46; 23,95±0,88; 26,33±0,82% sedangkan untuk bahan kering (BK) 94,34±0,57; 93,72±1,09; 94,30±1,05; 94,09±0,72% tidak memberikan perbedaan nyata (P&gt;0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi ampas kelapa menggunakan Aspergillus oryzae meningkatkan nilai protein kasar (PK), bahan anorganik (BK), serat kasar (SK) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dan menurunkan nilai bahan kering (BK) dan lemak kasar (LK). Nilai nutrisi terbaik dari penelitian ini adalah perlakuan W4 menggunakan waktu inkubasi 96 jam dengan hasil uji proksimat BK 94,09%, Abu 0,75% PK 8,63%, SK9,95%, LK 53,68% dan BETN 26,94%. Perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh pengaplikasian ampas kelapa fermentasi terhadap produksi ternak.
</description><date>2016-06-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Susanti, EkaDitha (2016) Nilai Zat Makanan Hasil Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L.) Menggunakan Aspergillus Oryzae Dengan Waktu Inkubasi Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2016/221/ 051605902</relation><recordID>137834</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Susanti, EkaDitha |
title |
Nilai Zat Makanan Hasil Fermentasi Ampas Kelapa (Cocos Nucifera L.) Menggunakan Aspergillus Oryzae Dengan Waktu Inkubasi Yang Berbeda |
publishDate |
2016 |
topic |
636 Animal husbandry |
url |
http://repository.ub.ac.id/137834/ |
contents |
Pakan merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting bagi usaha peternakan. Harga pakan yang semakin mahal menjadi kendala tersendiri bagi peternak, dengan memanfaatkan limbah pertanian, peternakan dan industri dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif yang masih memiliki kandungan nutrisi dengan harga yang murah mudah didapat dan berkualitas baik (Islamiyati, 2014). Bahan baku pakan di Indonesia masih banyak yang belum dimanfaatkan diantaranya yaitu ampas kelapa, ampas kelapa didapatkan dari limbah hasil industri pembuatan minyak kelapa, ampas kelapa masih memiliki kandungan protein cukup baik dan ketersediaanya cukup melimpah. Penelitian dilaksanakan selama 30 hari di Ruang Fermentasi Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, mulai Desember 2015 – Januari 2016. Analisa proksimat pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas viii Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi hasil fermentasi ampas kelapa (Cocos nucifer L.) yang meliputi bahan kering (BK), bahan anorganik (Abu), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) menggunakan Aspergillus oryzae dengan waktu inkubasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan limbah ampas kelapa dari Rumah Makan Padang Murah Dinoyo dan Aspergillus oryzae. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan (Steel dan Torrie, 2003). Perlakuan yang diberikan sama yaitu setiap 100 g ampas kelapa difermentasi dengan 0,9% Aspergillus oryzae, yang membedakan adalah lama waktu inkubasi diantaranya W1 =24 jam; W2=48 jam; W3=72 jam; W4=96 jam. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah bahan kering (BK), bahan anorganik (Abu), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Data yang diperoleh dalam penelitian dicatat dan ditabulasi dengan bantuan Program Microsoft Excel dan dianalisis dengan menggunakan ragam dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terjadi pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu inkubasi memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai bahan anorganik (Abu) ix 0,06±0,005; 0,69±0,008; 0,70±0,008; 0,75±0,005%, protein kasar (PK) 7,94±0,040; 8,02±0,100; 8,25±0,090; 8,63±0,060%, serat kasar (SK) 7,35±0,040; 9,02±0,100; 8,85±0,100; 9,95±0,070%, lemak kasar (LK) 59,98±0,36; 58,27±0,68; 55,82±0,62; 53,68±0,41% dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 24,02±0,46; 23,95±0,88; 26,33±0,82% sedangkan untuk bahan kering (BK) 94,34±0,57; 93,72±1,09; 94,30±1,05; 94,09±0,72% tidak memberikan perbedaan nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi ampas kelapa menggunakan Aspergillus oryzae meningkatkan nilai protein kasar (PK), bahan anorganik (BK), serat kasar (SK) dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dan menurunkan nilai bahan kering (BK) dan lemak kasar (LK). Nilai nutrisi terbaik dari penelitian ini adalah perlakuan W4 menggunakan waktu inkubasi 96 jam dengan hasil uji proksimat BK 94,09%, Abu 0,75% PK 8,63%, SK9,95%, LK 53,68% dan BETN 26,94%. Perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh pengaplikasian ampas kelapa fermentasi terhadap produksi ternak.
|
id |
IOS4666.137834 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-25T04:09:04Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:26:51Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454872461377536 |
score |
17.610468 |