Performansi Sistem Komunikasi Kooperatif Menggunakan Teknik Amplify And Forward (AF) Dengan Modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)

Main Author: Yazlin, Alvin
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142071/1/051307703.Pdf
http://repository.ub.ac.id/142071/
ctrlnum 142071
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/142071/</relation><title>Performansi Sistem Komunikasi Kooperatif Menggunakan Teknik&#xD; Amplify And Forward (AF) Dengan Modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK),</title><creator>Yazlin, Alvin</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description>Pada media nirkabel sinyal yang dikirimkan sering mengalami gangguan yang dapat menurunkan kinerja sistem. Hal ini dapat membuat kondisi kanal menurun, mengakibatkan kapasitas kanal dan keandalan data yang dikirimkan juga menurun. Komponen yang termasuk gangguan tersebut adalah multipath fading . Salah satu cara untuk mengurangi efek fading adalah dengan menggunakan antena jamak pada sisi penerima, proses ini disebut sistem komunikasi kooperatif. Sistem komunikasi kooperatif digunakan untuk mengurangi data rusak pada proses pengiriman data. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai pengaruh sistem komunikasi kooperatif pada bagian penerima. Dilakukan perbandingan antara sistem komunikasi kooperatif dengan sistem komunikasi non kooperatif. Pada sistem komunikasi kooperatif juga diterapkan teknik amplify and forward (AF) agar sistem menjadi lebih stabil terhadap gangguan AWGN dan multipath fading . Dilakukan juga perbandingan antara sistem komunikasi kooperatif dengan teknik amplify and forward (AF) dan sistem komunikasi kooperatif tanpa teknik amplify and forward (AF). &#xD; Dari hasil perhitungan dan analisis didapatkan bahwa sistem komunikasi kooperatif membuat sistem menjadi lebih stabil terhadap gangguan AWGN dan mengurangi symbol error rate (SER) sistem. Sistem komunikasi kooperatif dengan teknik amplify and forward (AF) lebih cepat mengurangi nilai SER saat penerima memiliki E b /N 0 tinggi. Pada signal noise to ratio (SNR) 30dB, sistem komunikasi kooperatif tanpa teknik amplify and forward (AF) mencapai nilai SER=0,001 saat penerima memilikii E b /N 0 =15dB dan sistem komunikasi kooperatif dengan teknik amplify and forward (AF) mencapai SER=0,001167 saat penerima memiliki E b /N 0 =13dB.</description><date>2013-07-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Other:Other</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142071/1/051307703.Pdf</identifier><identifier> Yazlin, Alvin (2013) Performansi Sistem Komunikasi Kooperatif Menggunakan Teknik Amplify And Forward (AF) Dengan Modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2013/344/051307703</relation><recordID>142071</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Other:Other
Other
author Yazlin, Alvin
title Performansi Sistem Komunikasi Kooperatif Menggunakan Teknik Amplify And Forward (AF) Dengan Modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)
publishDate 2013
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/142071/1/051307703.Pdf
http://repository.ub.ac.id/142071/
contents Pada media nirkabel sinyal yang dikirimkan sering mengalami gangguan yang dapat menurunkan kinerja sistem. Hal ini dapat membuat kondisi kanal menurun, mengakibatkan kapasitas kanal dan keandalan data yang dikirimkan juga menurun. Komponen yang termasuk gangguan tersebut adalah multipath fading . Salah satu cara untuk mengurangi efek fading adalah dengan menggunakan antena jamak pada sisi penerima, proses ini disebut sistem komunikasi kooperatif. Sistem komunikasi kooperatif digunakan untuk mengurangi data rusak pada proses pengiriman data. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai pengaruh sistem komunikasi kooperatif pada bagian penerima. Dilakukan perbandingan antara sistem komunikasi kooperatif dengan sistem komunikasi non kooperatif. Pada sistem komunikasi kooperatif juga diterapkan teknik amplify and forward (AF) agar sistem menjadi lebih stabil terhadap gangguan AWGN dan multipath fading . Dilakukan juga perbandingan antara sistem komunikasi kooperatif dengan teknik amplify and forward (AF) dan sistem komunikasi kooperatif tanpa teknik amplify and forward (AF). Dari hasil perhitungan dan analisis didapatkan bahwa sistem komunikasi kooperatif membuat sistem menjadi lebih stabil terhadap gangguan AWGN dan mengurangi symbol error rate (SER) sistem. Sistem komunikasi kooperatif dengan teknik amplify and forward (AF) lebih cepat mengurangi nilai SER saat penerima memiliki E b /N 0 tinggi. Pada signal noise to ratio (SNR) 30dB, sistem komunikasi kooperatif tanpa teknik amplify and forward (AF) mencapai nilai SER=0,001 saat penerima memilikii E b /N 0 =15dB dan sistem komunikasi kooperatif dengan teknik amplify and forward (AF) mencapai SER=0,001167 saat penerima memiliki E b /N 0 =13dB.
id IOS4666.142071
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:44:49Z
last_indexed 2021-10-28T07:30:17Z
recordtype dc
_version_ 1751454823340834816
score 17.610363