Perancangan Penilaian Kinerja Guru Berdasarkan Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru Dan Kompetensi Gomes Sebagai Acuan Pemberian Insentif (Studi Kasus Sma Brawijaya Smart School, Malang)
Main Author: | Atikah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142247/1/BAB_3.pdf http://repository.ub.ac.id/142247/2/BAB_4.pdf http://repository.ub.ac.id/142247/3/BAB_5.pdf http://repository.ub.ac.id/142247/4/COVER_%26_LEMPER.pdf http://repository.ub.ac.id/142247/5/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/142247/6/LAMPIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/142247/6/BAB_1.pdf http://repository.ub.ac.id/142247/7/BAB_2.pdf http://repository.ub.ac.id/142247/ |
Daftar Isi:
- Sistem penilaian kinerja guru di SMA Brawjaya Smart School dilakukan sebagai formalitas namun tidak ada suatu usaha perbaikan apaupun dari pihak sekolah. Sehingga dibutuhkan suatu rancangan sistem penilaian kinerja yang dapat memotivasi kinerja guru SMA Brawijaya Smart School. Untuk itu dirancang sistem penilaian kinerja guru berbasis kompetensi, khususnya Kompetensi Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang dipadukan dengan Kompetensi Gomes. Tahap awal dilakukan perhitungan bobot pada tiap kompetensi menggunakan kuesioner pembanding berpasangan yakni dengan metode AHP. Hasil perhitungan bobot persentase masing-masing kompetensi adalah kreativitas 20,70% , Inisiatif 14,42%, Kesesuaian materi pembelajaran 13,9% , Kerjasama 10,5%, Kesiapan mengajar 9,62%, keteladanan 5,85%, integritas diri 5,85 %, Pengetahuan mengenai tugas 5,66 %, kuantitas 4,0%, kesungguhan 3,68%, Kehadiran 2,83%, Kemauan belajar 1,89% dan Ketepatan waktu 1,04%. Selanjutnya dilakukan penilaian dengan menggunakan kuesioner menggunakan metode penilaian Rating Scale. Hasil dari penilaian tersebut diolah sehingga didapat prestasi kerja dari masing-masing guru. Tahap akhir adalah melakukan perhitungan insentif berdasarkan prestasi kerja yang telah dicapai.