Pengembangan Penjadwalan Re-Entrant Flowshop Berdasarkan Algoritma Nawaz, Enscore, Dan Ham (NEH) Dengan Pendekatan Dispatching Rule (Studi Kasus: PT. Sahabat Rubber Industries, Malang)
Daftar Isi:
- PT.Sahabat adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan selang LPG. Sistem produksi yang dijalankan perusahaan adalah sistem flowshop . Selain itu, dalam tahapan produksi terdapat proses pengulangan proses dalam beberapa stage atau disebut sebagai re-entrant flowshop . Dari permasalahan tersebut ditemukan tingginya waktu rata-rata tunggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimumkan makespan dan mendapatkan urutan pekerjaan dari permasalahan proses pengulangan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham (NEH) dengan dua inisialisasi awal yaitu LPT dan SPT. Metode NEH merupakan salah satu metode heuristik terbaik untuk minimasi makespan . Penelitian ini juga melakukan pengembangan model NEH dimana tahap inisialisasi awal dari NEH menggunakan LPT dimodifikasi dengan inisialisasi awal menggunakan SPT untuk mendapatkan pengerjaan dengan minimasi makespan terbaik . Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa algoritma NEH baik menggunakan inisialisasi awal menggunakan LPT dan SPT menghasilan makespan terbaik yang sama yaitu 3146,16 menit. Bila, dibandingkan dengan penjadwalan konvensional milik perusahaan didapatkan nilai Relative Error 36,90% dan Efficiency Index 1,46 yang berarti model penjadwalan yang dikembangkan dalam penelitian ini lebih baik dibanding penjadwalan yang ada. Dengan dilakukannya penjadwalan produksi di PT.Sahabat, maka pihak manajemen dapat mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pesanan. Dengan demikian, pihak manajemen dapat memberikan kepastian kepada pelanggan mengenai kapan pesanan dapat diselesaikan.