Analisis Pemanfaatan Energi Listrik pada Mesin-mesin Produksi Divisi Pabrikasi Di PT INKA Madiun
Daftar Isi:
- PT INKA (Industri Nasional Kereta Api) bergerak dalam pembuatan gerbong kereta dan kereta penumpang. Beban listrik yang paling banyak membutuhkan energi pada sektor industri adalah untuk menyuplai motor listrik. Penghematan energi merupakan salah satu upaya konservasi energi yang dapat dilakukan. Salah satu dampak positif dari penghematan energi adalah pengurangan biaya dari penggunaan energi. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu menentukan besar penggunaan energi listrik, mengetahui besarnya potensi yang dapat dilakukan untuk penghematan energi listrik dan menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi listrik. Penelitian ini dilakukan pada PT INKA Madiun divisi pabrikasi dengan cara mengamati karakteristik dan periode operasi motor listrik. Pengambilan data di PT INKA Madiun dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2013 antara pukul 08.00-15.00 pada saat jam kerja. Data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Data primer yang diperlukan meliputi data beban terpasang yang terdiri dari data tegangan dan arus pada MDP (Main Distribution Panel) transformator dan panel motor listrik serta data temperatur pada tiga titik body motor. Data sekunder yang diperlukan meliputi data penggunaan energi listrik, data operasional harian, single line diagram, dan data spesifikasi peralatan. Setelah data primer dan data sekunder terkumpul maka dapat dilakukan analisis sesuai dengan teori dan persamaan yang terdapat pada literatur yang relevan. Kemudian data dianalisis mengacu pada rumusan masalah yang telah ditentukan, yaitu menganalisis penggunaan energi pada mesin produksi divisi pabrikasi dengan menghitung penggunaan motor hariannya untuk mendapatkan penggunaan motor listrik tahunnya dan menganalisis keseimbangan pembebanan setiap fasa pada transformator A2, B1, B2, C1, C2, dan PCFC. Selanjutnya menganalisis pola penggunaan motor listrik dengan membandingkan kondisi yang ada di lapangan dengan kondisi standar yang telah ditentukan. Apabila kondisi tidak memenuhi standar maka dapat dianalisis tindakan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi pada motor. Tindakan konservasi energi dapat diperoleh berdasarkan rumus–rumus teknis yang terdapat pada pustaka. Dari hasil perhitungan dan analisis transformator dibebani cukup merata (rata-rata ketidakseimbangan beban <20%) dan dari hasil analisis temperatur motor menyatakan bahwa motor rentan mengalami kelebihan temperatur yang dapat mengakibatkan rugi daya, terutama pada motor kompresor. Pembebanan pada motor listrik cenderung normal, yaitu sebesar 50%-100%. Penggunaan energi listrik untuk mesin-mesin produksi divisi pabrikasi PT INKA adalah sebesar 1.738.767,60 kWh/tahun. Dengan melakukan perbaikan efisiensi motor diperoleh total peng