Pendugaan Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar

Main Author: AgusMuriyanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152063/1/050901323.pdf
http://repository.ub.ac.id/152063/
ctrlnum 152063
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/152063/</relation><title>Pendugaan Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik&#xD; Resistivitas Konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar</title><creator>AgusMuriyanto</creator><subject>510 Mathematics</subject><description>Metode geolistrik resistivitas merupakan salah satu jenis metode pengukuran dalam ilmu pengetahuan geofisika. Metode ini memanfaatkan dua elektroda untuk memasukkan arus listrik ke dalam bumi sehingga dapat diduga variasi resistivitas batuan bawah permukaan. Telah dilakukan penelitian metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger pada tanggal 17 &#x2013; 20 Mei 2008 di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pendugaan lapisan akuifer bawah permukaan. Akuisisi data dilakukan menggunakan alat Resistivitymeter SAZ 2000. Pengolahan data menggunakan software Ipi2win untuk mendapatkan nilai resistivitas, ketebalan dan kedalaman lapisan batuan bawah permukaan. Interpretasi data berdasarkan informasi dari peta geologi dan hidrogeologi daerah penelitian. Hasil penelitian dari metode geolistrik resisitivitas konfigurasi Schlumberger menunjukkan lapisan akuifer di daerah penelitian memiliki nilai resisitivitas 43.4 - 389 ?m yaitu pada lapisan batugamping pasiran, pasir lempungan, batupasir tufaan, lempung pasiran, pasir dan tufa pasiran. Berdasarkan analisis geologi dan hidrogeologi, akuifer pada daerah penelitian merupakan batuan berporos yang memiliki potensi air bawah tanah dangkal pada kedalaman 4.1 &#x2013; 40.5 meter dan potensi air bawah tanah dalam pada kedalaman 40.5 &#x2013; 74.1 meter di bawah permukaan tanah.</description><date>2009-01-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/152063/1/050901323.pdf</identifier><identifier> AgusMuriyanto (2009) Pendugaan Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/MIPA/2009/109/050901323</relation><recordID>152063</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author AgusMuriyanto
title Pendugaan Lapisan Akuifer Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar
publishDate 2009
topic 510 Mathematics
url http://repository.ub.ac.id/152063/1/050901323.pdf
http://repository.ub.ac.id/152063/
contents Metode geolistrik resistivitas merupakan salah satu jenis metode pengukuran dalam ilmu pengetahuan geofisika. Metode ini memanfaatkan dua elektroda untuk memasukkan arus listrik ke dalam bumi sehingga dapat diduga variasi resistivitas batuan bawah permukaan. Telah dilakukan penelitian metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger pada tanggal 17 – 20 Mei 2008 di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pendugaan lapisan akuifer bawah permukaan. Akuisisi data dilakukan menggunakan alat Resistivitymeter SAZ 2000. Pengolahan data menggunakan software Ipi2win untuk mendapatkan nilai resistivitas, ketebalan dan kedalaman lapisan batuan bawah permukaan. Interpretasi data berdasarkan informasi dari peta geologi dan hidrogeologi daerah penelitian. Hasil penelitian dari metode geolistrik resisitivitas konfigurasi Schlumberger menunjukkan lapisan akuifer di daerah penelitian memiliki nilai resisitivitas 43.4 - 389 ?m yaitu pada lapisan batugamping pasiran, pasir lempungan, batupasir tufaan, lempung pasiran, pasir dan tufa pasiran. Berdasarkan analisis geologi dan hidrogeologi, akuifer pada daerah penelitian merupakan batuan berporos yang memiliki potensi air bawah tanah dangkal pada kedalaman 4.1 – 40.5 meter dan potensi air bawah tanah dalam pada kedalaman 40.5 – 74.1 meter di bawah permukaan tanah.
id IOS4666.152063
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:53:02Z
last_indexed 2021-10-28T07:38:58Z
recordtype dc
_version_ 1751454570305814528
score 17.610363