Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan Nilai Tukar Rupiah pada US Dollar terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Kajian Empiris pada Bursa Efek Indonesia Tahun 20

Main Author: Taqiyuddin, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155739/
ctrlnum 155739
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/155739/</relation><title>Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan Nilai Tukar Rupiah pada US Dollar terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Kajian Empiris pada Bursa Efek Indonesia Tahun 20</title><creator>Taqiyuddin, Muhammad</creator><subject>332.4 Money</subject><description> &#xD; Untuk menghasilkan keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan, para investor perlu melakukan peramalan terhadap perubahan pasar modal. Dalam melakukan peramalan tersebut, investor perlu menganalisis perubahan ekonomi makro yang sedang dan akan terjadi. Pengamatan terhadap perubahan beberapa variabel ekonomi makro seperti inflasi,suku bunga sertifikat bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan indeks harga saham gabungan yang bias dipercaya bisa membantu investor dalam meramalkan apa yang aka terjadi di pasar modal.Tingginya inflasi dan suku bunga bank akan menyebabkan beban operasional perusahaan semakin berat serta akan mempengaruhi kinerja keuangan badan usaha. Disisi lain, meningkatnya suku bunga merupakan peluang investasi yang cukup menjanjikan bagi investor deposito. Ketika tren kurs US Dollar terus beranjak naik, para investor cenderung mengalihkan modalnya pada pasar valuta asing, dengan harapan memperoleh return yang lebih tinggi dari pada menanamkan modal pada saham, sebaliknya penurunan nilai tukar valuta asing akan menimbulkan kenaikan investasi pada saham. Semua ini pada akhirnya akan berdampak pada indeks harga saham gabungan di pasar modal. &#xD; Data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah data indeks harga saham gabungan, inflasi, tingkat suku bunga SBI, Kurs rupiah terhadap US dollar, yang dibatasi pada data penutupan tiap akhir-akhir bulan selama periode antara bulan januari tahun 2007 sampai bulan desember 2011 yakni 60 amatan. Data tersebut diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Jenis penelitian ini adalah explanatory researce dan metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda untuk menjelaskan pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen. &#xD; Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara simultan adanya pengaruh yang signifikan dari inflasi, tingkat suku bunga SBI, Kurs rupiah terhadap US dollar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Secara parsial, inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, tingkat suku bunga sbi berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, kurs rupiah pada US dollar berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan.&#xD; </description><date>2012-07-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Taqiyuddin, Muhammad (2012) Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan Nilai Tukar Rupiah pada US Dollar terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Kajian Empiris pada Bursa Efek Indonesia Tahun 20. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/332.41/TAQ/p/041204234</relation><recordID>155739</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Taqiyuddin, Muhammad
title Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia, dan Nilai Tukar Rupiah pada US Dollar terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Kajian Empiris pada Bursa Efek Indonesia Tahun 20
publishDate 2012
topic 332.4 Money
url http://repository.ub.ac.id/155739/
contents Untuk menghasilkan keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan, para investor perlu melakukan peramalan terhadap perubahan pasar modal. Dalam melakukan peramalan tersebut, investor perlu menganalisis perubahan ekonomi makro yang sedang dan akan terjadi. Pengamatan terhadap perubahan beberapa variabel ekonomi makro seperti inflasi,suku bunga sertifikat bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan indeks harga saham gabungan yang bias dipercaya bisa membantu investor dalam meramalkan apa yang aka terjadi di pasar modal.Tingginya inflasi dan suku bunga bank akan menyebabkan beban operasional perusahaan semakin berat serta akan mempengaruhi kinerja keuangan badan usaha. Disisi lain, meningkatnya suku bunga merupakan peluang investasi yang cukup menjanjikan bagi investor deposito. Ketika tren kurs US Dollar terus beranjak naik, para investor cenderung mengalihkan modalnya pada pasar valuta asing, dengan harapan memperoleh return yang lebih tinggi dari pada menanamkan modal pada saham, sebaliknya penurunan nilai tukar valuta asing akan menimbulkan kenaikan investasi pada saham. Semua ini pada akhirnya akan berdampak pada indeks harga saham gabungan di pasar modal. Data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah data indeks harga saham gabungan, inflasi, tingkat suku bunga SBI, Kurs rupiah terhadap US dollar, yang dibatasi pada data penutupan tiap akhir-akhir bulan selama periode antara bulan januari tahun 2007 sampai bulan desember 2011 yakni 60 amatan. Data tersebut diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia. Jenis penelitian ini adalah explanatory researce dan metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda untuk menjelaskan pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara simultan adanya pengaruh yang signifikan dari inflasi, tingkat suku bunga SBI, Kurs rupiah terhadap US dollar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Secara parsial, inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, tingkat suku bunga sbi berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, kurs rupiah pada US dollar berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan.
id IOS4666.155739
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:55:51Z
last_indexed 2021-10-28T07:41:45Z
recordtype dc
_version_ 1751454405778997248
score 17.60897