Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Studi Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)

Main Author: Harsono, Ardelia Rezeki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162675/1/Ardelia%20Rezeki%20Harsono.pdf
http://repository.ub.ac.id/162675/
Daftar Isi:
  • Globalisasi memiliki dampak yang cukup luas terhadap investasi dan pendanaan, baik pendanaan jangka pendek maupun pendanaan jangka panjang. Investasi dan pendanaan dapat memudahkan perusahaan untuk mendapatkan tambahan sumber modal untuk kegiatan operasional perusahaan. Saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik dan dengan menerbitkan saham yaitu salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk melakukan pendanaan perusahaan. Calon investor perlu memperhatikan perkembangan harga saham atau tingkat keuntungan saham serta faktor makroekonomi yang memengaruhi harga saham guna mengurangi risiko kerugian dalam kegiatan investasi di pasar modal. Di Indonesia, perkembangan harga saham atau tingkat keuntungan saham dapat diamati melalui indeks harga saham yang digunakan sebagai pedoman investor, salah satunya adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Inflasi (X1), Suku Bunga (X2), dan Nilai Tukar Rupiah (X3) dan variabel dependen adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (Y). Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian explanatory research, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil seluruh data time series meliputi Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode tahun 2013 sampai tahun 2017. Jumlah sampel penelitian dengan menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh yaitu diperoleh sebanyak 60 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS 23.0 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,357% yang berarti variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 35,7% dan sisanya yaitu 64,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel independen inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hasil Uji t menunjukkan bahwa variabel inflasi secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), variabel suku bunga dan nilai tukar rupiah berpengaruh negatif signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).