Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Jumlah Fibroblas pada Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Insisivus Tikus Putih

Main Author: Mawardani, Tiska Lozikania
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/167709/2/Tiska%20Lozikania%20Mawardani%20%284%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167709/
ctrlnum 167709
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/167709/</relation><title>Pengaruh Gel Ekstrak Daun&#xD; Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Jumlah Fibroblas pada&#xD; Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Insisivus Tikus&#xD; Putih</title><creator>Mawardani, Tiska Lozikania</creator><subject>617.660 61 Teeth--Extraction--Chemotherapy</subject><description>Fibroblas berperan penting dalam fase proliferasi yaitu&#xD; mensintesis ECM (Extracelullar Matrix) yang baru dan immature&#xD; collage. Gel ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.)&#xD; mengandung senyawa kimia flavonoid, saponin dan tanin yang dapat&#xD; membantu penyembuhan luka, meningkatkan kolagen dan fibroblas.&#xD; Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak daun&#xD; kersen terhadap jumlah fibroblas pasca pencabutan gigi pada tikus&#xD; putih. Metode penelitian yang digunakan true experimental&#xD; menggunakan Post Test Only Randomized Control Grup Design pada&#xD; tikus putih. Sampel dibagi acak menjadi 6 kelompok yaitu kelompok&#xD; kontrol yang tidak diberi gel ekstrak daun kersen dan kelompok&#xD; perlakuan yang diberi gel ekstrak daun kersen dan didekaputasi pada&#xD; hari ke-3, ke-5, dan ke-7. Jaringan keras gigi diambil dan pewarnaan&#xD; Hematoxylin Eosin. Hasil uji-t tidak berpasangan menunjukkan&#xD; adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan&#xD; kelompok perlakuan (p&lt;0,05). Fibroblas mencapai puncaknya di hari&#xD; ke-7. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel ekstrak daun kersen&#xD; berpengaruh terhadap jumlah fibroblas pasca pencabutan gigi tikus&#xD; putih (Rattus norvegicus).</description><date>2018-12-05</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/167709/2/Tiska%20Lozikania%20Mawardani%20%284%29.pdf</identifier><identifier> Mawardani, Tiska Lozikania (2018) Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Jumlah Fibroblas pada Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Insisivus Tikus Putih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FKG/2018/75/051900424</relation><recordID>167709</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Mawardani, Tiska Lozikania
title Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Jumlah Fibroblas pada Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Insisivus Tikus Putih
publishDate 2018
topic 617.660 61 Teeth--Extraction--Chemotherapy
url http://repository.ub.ac.id/167709/2/Tiska%20Lozikania%20Mawardani%20%284%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/167709/
contents Fibroblas berperan penting dalam fase proliferasi yaitu mensintesis ECM (Extracelullar Matrix) yang baru dan immature collage. Gel ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung senyawa kimia flavonoid, saponin dan tanin yang dapat membantu penyembuhan luka, meningkatkan kolagen dan fibroblas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak daun kersen terhadap jumlah fibroblas pasca pencabutan gigi pada tikus putih. Metode penelitian yang digunakan true experimental menggunakan Post Test Only Randomized Control Grup Design pada tikus putih. Sampel dibagi acak menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol yang tidak diberi gel ekstrak daun kersen dan kelompok perlakuan yang diberi gel ekstrak daun kersen dan didekaputasi pada hari ke-3, ke-5, dan ke-7. Jaringan keras gigi diambil dan pewarnaan Hematoxylin Eosin. Hasil uji-t tidak berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p<0,05). Fibroblas mencapai puncaknya di hari ke-7. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel ekstrak daun kersen berpengaruh terhadap jumlah fibroblas pasca pencabutan gigi tikus putih (Rattus norvegicus).
id IOS4666.167709
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:52:16Z
last_indexed 2021-10-28T07:51:59Z
recordtype dc
_version_ 1751454148926111744
score 17.610285