Hubungan Faktor- Faktor dalam Teori Health Belief Model dengan Maya Index di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun, Kota Malang
Main Author: | Annisa, Devi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167722/1/Devi%20Annisa.pdf http://repository.ub.ac.id/167722/ |
Daftar Isi:
- Jentik nyamuk Aedes aegypti paling banyak ditemukan di pemukiman yang padat penduduk dengan sanitasi yang kurang baik. Tingginya populasi nyamuk pada suatu wilayah mengindikasikan tingginya transmisi virus dengue di wilayah tersebut. Secara global Angka kejadian DBD meningkat dengan sangat cepat setiap tahunnya. Pada tahun 2016 sampai April 2017 tercatat sebanyak 29 kasus DBD di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang. Penyebaran DBD yang sangat cepat dipengaruhi oleh tingkat kebersihan suatu wilayah yang dapat diukur dengan Maya Index. Status kebersihan lingkungan dan ketersediaan tempat pekembangbiakan nyamuk dipengaruhi oleh perilaku dan persepsi individu dalam melakukan perilaku sehat. Persepsi individu dalam melakukan atau memilih perilaku sehat dikaji dalam teori Health Belief Model (HBM) meliputi persepsi individu tentang kerentanan, keparahan, manfaat, hambatan, kepercayaan diri untuk melakukan perilaku sehat, dan isyarat untuk bertindak. Tujuan penelitian ini adalah menganilisa hubungan faktor- faktor dalam teori HBM dengan Maya Index di kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penellitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 87 sampel. Analisis data menggunakan uji Chi square Linear by Linear (d= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak satupun faktor dalam teori HBM memiliki hubungan dengan Maya Index (p> 0,05). Namun secara keseluruhan responden mempunyai persepsi baik dan status Maya Index rendah (70,1%). Penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar dan modifikasi instrumen perlu dilakukan untuk mengkaji hubungan faktor-faktor dalam teori HBM dengan Maya Index atau angka kepadatan vektor lainnya.