Substitusi Konsentrat Dengan Biji Kangkung (Ipomea Aquatica Forsk) Dalam Pakan Ternak Ruminansia Terhadap Kandungan Amonia (Nh3) Dan Estimasi Nilai Energi Berdasarkan Produksi Gas In Vitro
| Main Author: | Satriyo, Achmad Rizki |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168246/1/Achmad%20Rizki%20Satriyo.pdf http://repository.ub.ac.id/168246/ |
Daftar Isi:
- Pakan merupakan faktor yang sangat penting bagi produktifitas ternak ruminansia. Pakan yang memiliki kualitas baik maka produktifitas ternak akan baik. Namun, pakan yang memiliki kualitas yang baik mempunyai harga yang cukup tinggi. Sehingga perlu adanya pakan alternatif yang memiliki kualitas baik dan harganya murah untuk menekan biaya pakan yang mahal. Salah satu pakan alternatif adalah biji kangkung (Ipomea aquatica Forsk) yang dijadikan pakan lengkap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – November 2017 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi konsentrat dengan biji kangkung (Ipomea aquatica Forsk) dalam pakan ternak ruminansia terhadap estimasi nilai kandungan energi (ME (Metabolizable Energy), NE (Net Energy), OMD (Organic Matter Digestibility)) dan nilai kandungan NH3 berdasarkan produksi gas in vitro. Materi yang digunakan adalah rumput gajah (Pennisetum purpureum), konsentrat, dan biji kangkung. Metode penelitian ini menggunakan metode percobaan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan jika hasil menunjukkan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (UBNT). Ada pun perlakuan sebagai berikut P0 = 50% Hijauan + 50% Konsentrat, P1 = 50% Hijauan + 45% Konsentrat + 5 % biji kangkung, P2 = 50% Hijauan + 40% Konsentrat + 10% biji kangkung, P3 = 50% Hijauab + 35% Konsentrat + 15% biji kangkung. Variabel yang diukur meliputi kandungan amonia (NH3), estimasi nilai energi yang meliputi Metabolizable energy (ME), Net energy (NE), Organic Matter Digestibility (OMD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biji kangkung pada pakan lengkap tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap kandungan amonia dan estimasi nilai energi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan biji kangkung pada pakan lengkap campuran rumput gajah dan konsentrat dapat meningkatkan kandungan amonia dan estimasi nilai energi. Perlakuan terbaik pada penambahan biji kangkung 5% (P1) karena dapat meningkatkan kandungan amonia dan estimasi nilai energi yang tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara In Vivo untuk kandungan amonia dan estimasi nilai energi berbasis biji kangkung pada pakan lengkap.