Analisis Potensi Sumberdaya Ikan Kurisi (Nemipterus Spp.) Di Perairan Selat Madura Jawa Timur
Main Author: | Yuliani, Evi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169959/1/EVI%20YULIANI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169959/ |
ctrlnum |
169959 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169959/</relation><title>Analisis Potensi Sumberdaya Ikan Kurisi (Nemipterus Spp.) Di
Perairan Selat Madura Jawa Timur</title><creator>Yuliani, Evi</creator><subject>639.3 Culture of cold-blooded vertebrates</subject><description>Ikan kurisi (Nemipterus spp.) adalah salah satu jenis ikan demersal yang
termasuk dalam kategori hasil tangkapan dominan di Perairan Selat Madura. Ikan
kurisi (Nemipterus spp.) berkontribusi 8% dari total penangkapan ikan demersal di
wilayah selat tersebut. Sebagian besar spesies ikan ini ditangkap dengan
menggunakan alat tangkap seperti dogol, trammel net, jaring klitik dan jaring insang
hanyut. Peningkatan permintaan ikan kurisi mengakibatkan tingginya laju eksploitasi
yang dilakukan oleh nelayan tanpa memperhatikan stok sumberdaya ikan tersebut.
Seiring dengan hal tersebut maka perlu mengetahui hasil tangkapan terbesar yang
dihasilkan dari tahun ke tahun dan tingkat pengusahaan sumberdaya untuk menjaga
kelestarian ikan kurisi di Perairan Selat Madura Jawa Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk potensi hasil tangkapan maksimum lestari (YMSY),
jumlah upaya penangkapan maksimum lestari (fMSY), jumlah hasil tangkapan yang
diperbolehkan (YJTB), jumlah upaya penangkapan yang diperbolehkan (fJTB), potensi
cadangan lestari (Be) serta tingkat pengusahaan ikan kurisi di Perairan Selat Madura.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik
pengambilan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan
dengan cara melakukan wawancara dengan nelayan. Pengumpulan data sekunder
dilakukan dengan pengumpulan data statistik dari DKP Provinsi Jawa Timur dan DKP
Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini analisis dengan pendekatan holistik yaitu
menggunakan model surplus produksi melalui yaitu model Schaefer (1954), model
Fox (1970) dan model yaitu Walter Hilborn (1976).
Dari penelitian didapatkan jenis alat tangkap standar yang menangkap ikan
kurisi (Nemipterus spp.) di Perairan Selat Madura adalah jaring insang hanyut. Hasil
analisis menggunakan model surplus produksi yang sesuai adalah model Fox karena
memiliki nilai R Square yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil analisis model Fox
didapatkan hasil tangkapan maksimum lestari (YMSY) sebesar 45.896,98 ton per tahun
dan upaya penangkapan maksimum lestari (fMSY) sebesar 372.677 trip per tahun.
Jumlah hasil tangkapan yang diperbolehkan (YJTB) sebesar 36.717,58 ton per tahun
dengan upaya penangkapan yang diperbolehkan (fJTB) sebesar 175.782 trip per tahun.
Hasil pendugaan potensi cadangan biomassa lestari ikan kurisi (Nemipterus spp.) di
Perairan Selat Madura didapatkan sebesar 169.196,34 ton dan sisa cadangan
biomassa pada tahun 2017 sebesar 44%. Tingkat pengusahaan ikan kurisi didapatkan
sebesar 191% pada status Depleted. Pada kondisi ini penangkapan ikan kurisi
(Nemipterus spp.) di Perairan Selat Madura telah melebihi nilai MSY sehingga perlu
dilakukan pembatasan upaya penangkapan untuk memulihkan kembali sumberdaya
ikan kurisi di Perairan Selat Madura.</description><date>2019-05-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/169959/1/EVI%20YULIANI%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Yuliani, Evi (2019) Analisis Potensi Sumberdaya Ikan Kurisi (Nemipterus Spp.) Di Perairan Selat Madura Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPIK/2019/115051903154</relation><recordID>169959</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Yuliani, Evi |
title |
Analisis Potensi Sumberdaya Ikan Kurisi (Nemipterus Spp.) Di
Perairan Selat Madura Jawa Timur |
publishDate |
2019 |
topic |
639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
url |
http://repository.ub.ac.id/169959/1/EVI%20YULIANI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/169959/ |
contents |
Ikan kurisi (Nemipterus spp.) adalah salah satu jenis ikan demersal yang
termasuk dalam kategori hasil tangkapan dominan di Perairan Selat Madura. Ikan
kurisi (Nemipterus spp.) berkontribusi 8% dari total penangkapan ikan demersal di
wilayah selat tersebut. Sebagian besar spesies ikan ini ditangkap dengan
menggunakan alat tangkap seperti dogol, trammel net, jaring klitik dan jaring insang
hanyut. Peningkatan permintaan ikan kurisi mengakibatkan tingginya laju eksploitasi
yang dilakukan oleh nelayan tanpa memperhatikan stok sumberdaya ikan tersebut.
Seiring dengan hal tersebut maka perlu mengetahui hasil tangkapan terbesar yang
dihasilkan dari tahun ke tahun dan tingkat pengusahaan sumberdaya untuk menjaga
kelestarian ikan kurisi di Perairan Selat Madura Jawa Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk potensi hasil tangkapan maksimum lestari (YMSY),
jumlah upaya penangkapan maksimum lestari (fMSY), jumlah hasil tangkapan yang
diperbolehkan (YJTB), jumlah upaya penangkapan yang diperbolehkan (fJTB), potensi
cadangan lestari (Be) serta tingkat pengusahaan ikan kurisi di Perairan Selat Madura.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik
pengambilan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan
dengan cara melakukan wawancara dengan nelayan. Pengumpulan data sekunder
dilakukan dengan pengumpulan data statistik dari DKP Provinsi Jawa Timur dan DKP
Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini analisis dengan pendekatan holistik yaitu
menggunakan model surplus produksi melalui yaitu model Schaefer (1954), model
Fox (1970) dan model yaitu Walter Hilborn (1976).
Dari penelitian didapatkan jenis alat tangkap standar yang menangkap ikan
kurisi (Nemipterus spp.) di Perairan Selat Madura adalah jaring insang hanyut. Hasil
analisis menggunakan model surplus produksi yang sesuai adalah model Fox karena
memiliki nilai R Square yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil analisis model Fox
didapatkan hasil tangkapan maksimum lestari (YMSY) sebesar 45.896,98 ton per tahun
dan upaya penangkapan maksimum lestari (fMSY) sebesar 372.677 trip per tahun.
Jumlah hasil tangkapan yang diperbolehkan (YJTB) sebesar 36.717,58 ton per tahun
dengan upaya penangkapan yang diperbolehkan (fJTB) sebesar 175.782 trip per tahun.
Hasil pendugaan potensi cadangan biomassa lestari ikan kurisi (Nemipterus spp.) di
Perairan Selat Madura didapatkan sebesar 169.196,34 ton dan sisa cadangan
biomassa pada tahun 2017 sebesar 44%. Tingkat pengusahaan ikan kurisi didapatkan
sebesar 191% pada status Depleted. Pada kondisi ini penangkapan ikan kurisi
(Nemipterus spp.) di Perairan Selat Madura telah melebihi nilai MSY sehingga perlu
dilakukan pembatasan upaya penangkapan untuk memulihkan kembali sumberdaya
ikan kurisi di Perairan Selat Madura. |
id |
IOS4666.169959 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:54:14Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:54:14Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454132586151936 |
score |
17.60897 |