Evaluasi Dan Perancangan Tata Letak Fasilitas Lantai Produksi Di CV. Jayadi Sidoarjo

Main Author: Purwagandara, Sanggraha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172872/
Daftar Isi:
  • Tata letak pabrik manufaktur yang efektif berperan penting dalam kelancaran proses produksi. Pabrik manufaktur yang memiliki aliran proses yang panjang dan banyak mesin membutuhkan pemindahan bahan dan pengaturan tata letak produksi yang optimal. Tujuan perencanaan tata letak fasilitas adalah untuk mengurangi jarak perpindahan material handling. CV. Jayadi merupakan salah satu pabrik manufaktur yang terletak di Kabupaten Sidoarjo. Selama 20 tahun ini CV. Jayadi memproduksi berbagai jenis knalpot kendaraan roda dua. Tipe produksinya adalah make to order dan make to stock. Kondisi layout yang saat ini menggunakan tipe process layout sering terjadi beberapa permasalahan. Permasalahan seperti jarak perpindahan material antar departemen yang terlalu jauh, penumpukan bahan setengah jadi yang membuat terganggunya akses operator serta aliran material yang kurang teratur. Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian menggunakan algoritma corelap dan blocplan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Kedua metode ini dipilih karena dapat menganalisis permasalahan dari segi kualitatif dan kuantitatif yaitu berdasarkan frekuensi perpindahan material dan diagram hubungan derajat kedekatan antar departemen. Kedua metode ini juga dapat membantu merancang tata letak fasilitas yang bertujuan untuk meminimasi jarak perpindahan antar departemen dan mengetahui total momen perpindahan material. Hasil rancangan terbaik dipilih berdasarkan aliran bahan, jarak dan momen perpindahan terkecil. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan dari kedua metode, Algortima corelap dipilih karena mendapatkan jarak perpindahan terkecil sebesar 292 m dan total momen perpindahan sebesar 20.615.77 dibandingkan hasil dari algoritma blocplan. Perancangan dengan metode corelap juga mendapatkan nilai efisiensi lebih tinggi dengan nilai efisiensi 36,56%. Pada flow diagram layout terbaru juga memiliki aliran perpindahan yang lebih tertata untuk mengurangi terjadinya perpotongan aliran bahan antar departemen.