Penentuan Jumlah Mesin dan Tenaga Kerja Menggunakan Analisis Beban Kerja dan Multiple Activity Chart di CV. Jayadi

Main Author: Diana, Alfita Rista
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173007/
ctrlnum 173007
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173007/</relation><title>Penentuan Jumlah Mesin dan Tenaga Kerja Menggunakan Analisis Beban Kerja&#xD; dan Multiple Activity Chart di CV. Jayadi</title><creator>Diana, Alfita Rista</creator><subject>658.2 Plant management</subject><description>CV. Jayadi merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi&#xD; knalpot. Pada pelaksanaan proses produksinya, operator dibantu dengan fasilitas mesin&#xD; sesuai dengan prosesnya masing-masing. Perusahaan mengalami kendala berupa&#xD; perencanaan jumlah tenaga kerja dan mesin. Kendala tersebut diketahui dari utilitas tiap&#xD; stasiun kerja dan utilitas tenaga kerja tiap proses kerja yang memiliki perbedaan terlalu&#xD; tinggi. Perbedaan utilitas terjadi karena ketidaktepatan dalam menentukan jumlah tenaga&#xD; kerja dan mesin pada tiap stasiun kerja dan adanya ketidakseimbangan beban kerja antar&#xD; tenaga kerja. Jumlah produksi knalpot pada beberapa periode bulan di tahun 2015, 2016,&#xD; dan 2017 diketahui tidak dapat mencapai target produksi perusahaan. Tujuan dari&#xD; penelitian ini adalah menentukan jumlah mesin dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan&#xD; untuk memproduksi knalpot di CV. Jayadi sehingga dapat memenuhi permintaan&#xD; konsumen.&#xD; Penelitian ini menggunakan metode workload analysis dan multiple activity chart&#xD; untuk menentukan jumlah mesin dan jumlah tenaga kerja dengan pengukuran kerja&#xD; menggunakan stopwatch time study. Perhitungan beban kerja (workload analysis)&#xD; digunakan untuk mengetahui total jam kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi jumlah&#xD; target produk knalpot selama periode tertentu, yang dalam penelitian ini adalah periode&#xD; bulan. Multiple activity chart diaplikasikan untuk mencatat dua atau lebih kegiatan yang&#xD; saling berhubungan antara operator dan mesin dalam satu grafik. Pemetaan menggunakan&#xD; multiple activity chart akan menghasilkan persentase produktif antara operator dan mesin&#xD; dalam melakukan proses produksi knalpot. Sedangkan pengukuran waktu kerja&#xD; menggunakan metode stopwatch time study digunakan untuk menghitung waktu baku&#xD; pembuatan produk knalpot di CV. Jayadi.&#xD; Berdasarkan pengukuran kerja menggunakan metode stopwatch time study, proses&#xD; pembuatan knalpot di CV. Jayadi membutuhkan sebanyak 62 elemen kerja yang terbagi ke&#xD; dalam 11 proses kerja dengan waktu baku tiap elemen kerja antara 3,23 detik sampai&#xD; dengan 105,439 detik. Hasil perhitungan jumlah mesin pada 9 proses kerja yang dibantu&#xD; dengan fasilitas mesin menggunakan workload analysis menunjukkan bahwa dibutuhkan&#xD; penambahan jumlah mesin pada 4 proses kerja agar dapat mencapai target produksi&#xD; perusahaan. Proses kerja tersebut antara lain proses pemotongan pipa panjang, proses&#xD; pemotongan pipa sudut, proses pengerolan plat, dan proses bending. Sedangkan 5 proses&#xD; kerja sisanya tidak mengalami perubahan jumlah mesin. Perhitungan jumlah mesin&#xD; disesuaikan dengan beban kerja dan available time per bulan. Available time pada&#xD; penelitian ini telah mempertimbangkan waktu setup mesin, utilitas wajar, dan preventive&#xD; maintenance. Sehingga dari total 11 proses kerja termasuk dengan proses kerja yang&#xD; dilakukan secara manual, bagian produksi CV. Jayadi membutuhkan penambahan&#xD; sejumlah 9 orang tenaga kerja yang terbagi dalam 6 proses kerja dengan utilitas tenaga&#xD; kerja antara 45% sampai dengan 71%.</description><date>2019-07-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Diana, Alfita Rista (2019) Penentuan Jumlah Mesin dan Tenaga Kerja Menggunakan Analisis Beban Kerja dan Multiple Activity Chart di CV. Jayadi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2019/455/051905051</relation><recordID>173007</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Diana, Alfita Rista
title Penentuan Jumlah Mesin dan Tenaga Kerja Menggunakan Analisis Beban Kerja dan Multiple Activity Chart di CV. Jayadi
publishDate 2019
topic 658.2 Plant management
url http://repository.ub.ac.id/173007/
contents CV. Jayadi merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi knalpot. Pada pelaksanaan proses produksinya, operator dibantu dengan fasilitas mesin sesuai dengan prosesnya masing-masing. Perusahaan mengalami kendala berupa perencanaan jumlah tenaga kerja dan mesin. Kendala tersebut diketahui dari utilitas tiap stasiun kerja dan utilitas tenaga kerja tiap proses kerja yang memiliki perbedaan terlalu tinggi. Perbedaan utilitas terjadi karena ketidaktepatan dalam menentukan jumlah tenaga kerja dan mesin pada tiap stasiun kerja dan adanya ketidakseimbangan beban kerja antar tenaga kerja. Jumlah produksi knalpot pada beberapa periode bulan di tahun 2015, 2016, dan 2017 diketahui tidak dapat mencapai target produksi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jumlah mesin dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi knalpot di CV. Jayadi sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode workload analysis dan multiple activity chart untuk menentukan jumlah mesin dan jumlah tenaga kerja dengan pengukuran kerja menggunakan stopwatch time study. Perhitungan beban kerja (workload analysis) digunakan untuk mengetahui total jam kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi jumlah target produk knalpot selama periode tertentu, yang dalam penelitian ini adalah periode bulan. Multiple activity chart diaplikasikan untuk mencatat dua atau lebih kegiatan yang saling berhubungan antara operator dan mesin dalam satu grafik. Pemetaan menggunakan multiple activity chart akan menghasilkan persentase produktif antara operator dan mesin dalam melakukan proses produksi knalpot. Sedangkan pengukuran waktu kerja menggunakan metode stopwatch time study digunakan untuk menghitung waktu baku pembuatan produk knalpot di CV. Jayadi. Berdasarkan pengukuran kerja menggunakan metode stopwatch time study, proses pembuatan knalpot di CV. Jayadi membutuhkan sebanyak 62 elemen kerja yang terbagi ke dalam 11 proses kerja dengan waktu baku tiap elemen kerja antara 3,23 detik sampai dengan 105,439 detik. Hasil perhitungan jumlah mesin pada 9 proses kerja yang dibantu dengan fasilitas mesin menggunakan workload analysis menunjukkan bahwa dibutuhkan penambahan jumlah mesin pada 4 proses kerja agar dapat mencapai target produksi perusahaan. Proses kerja tersebut antara lain proses pemotongan pipa panjang, proses pemotongan pipa sudut, proses pengerolan plat, dan proses bending. Sedangkan 5 proses kerja sisanya tidak mengalami perubahan jumlah mesin. Perhitungan jumlah mesin disesuaikan dengan beban kerja dan available time per bulan. Available time pada penelitian ini telah mempertimbangkan waktu setup mesin, utilitas wajar, dan preventive maintenance. Sehingga dari total 11 proses kerja termasuk dengan proses kerja yang dilakukan secara manual, bagian produksi CV. Jayadi membutuhkan penambahan sejumlah 9 orang tenaga kerja yang terbagi dalam 6 proses kerja dengan utilitas tenaga kerja antara 45% sampai dengan 71%.
id IOS4666.173007
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:56:45Z
last_indexed 2021-10-28T06:56:45Z
recordtype dc
_version_ 1751454097432641536
score 17.609869