Analisis Stabilitas Transien Pada Sistem Jawa-Madura-Bali 500 (JAMALI) kV Setelah Masuknya Generator Baru Grati

Main Author: Widyatama, Anargya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173010/
Daftar Isi:
  • Dengan kebutuhan daya listrik yang meningkat setiap tahunnya khususnya di pulau jawa, pemerintah melalui PT. PLN (Persero) merencananakan pengembangan kapasitas dan energi listrik guna mengatasi meningkatnya kebutuhan tersebut. Sehingga Sistem kelistrikan di Jawa-Bali menambahkan tiga generator baru di Grati. Generator baru yang ditambahkan berjumlah tiga unit dengan masing-masing dua unit gas-turbine generator berkapasitas 207 MVA dan satu unit steam-turbine generator berkapasitas 248,75 MVA. Dengan adanya tiga generator baru tersebut maka perlu dilakukan analisis ulang terhadap kinerja sistem secara keseluruhan. Analisis stabilitas transien akan dilakukan dalam kondisi beban puncak dan beban sasar. Dari hasil simulasi stabilitas transien menggunakan software ETAP 12.6, menunjukkan bahwa untuk kondisi beban puncak dan beban dasar pada kasus lepasnya generator lepas, beban lepas, lepasnya satu saluran, lepasnya dua saluran dan hubung singkat tiga fasa pada saluran transmisi selama 150 milidetik tidak menyebabkan sistem lepas sinkron. Karena pada kasus generator lepas, daya supply yang hilang hanya sebesar 4,71% pada kondisi beban puncak dan 6,69% pada beban dasar dari daya pembangkitan. Sedangkan untuk kasus lepasnya satu saluran dan dua saluran dapat di-backup oleh sistem interkoneksi. Pada kasus gangguan hubung singkat tiga fasa pada saluran transmisi selama 150 milidetik pada kondisi beban puncak dan beban dasar, hasil respon sudut rotor, frekuensi dan tegangan menunjukkan sistem tetap stabil. Namun Pada kondisi beban puncak terjadi drop tegangan sampai 104,632 kV dan pada beban dasar terjadi drop tegangan sampai 114,479 kV. Waktu pemutusan kritis pada kondisi beban puncak lebih cepat jika dibandingkan dengan pada kondisi beban dasar.