Analisis Prioritas Strategi Pengembangan Agrowisata Kakoba (Kampoeng Kopi Banaran) (Studi Kasus Di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang)

Main Author: Valery, Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173217/1/SKRIPSI%20Rizky%20Valery%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/173217/
ctrlnum 173217
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173217/</relation><title>Analisis Prioritas Strategi Pengembangan&#xD; Agrowisata Kakoba (Kampoeng Kopi Banaran)&#xD; (Studi Kasus Di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang)</title><creator>Valery, Rizky</creator><subject>658.57 Research and Development</subject><description>Salah satu sumber pendapatan suatu negara, termasuk di Indonesia, berasal dari&#xD; sektor pariwisata. Kebutuhan jasa pariwisata semakin meningkat seiring dengan&#xD; peningkatan pendapatan masyarakat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Wanti et al&#xD; (2014) yang mengatakan bahwa bagi masyarakat Indonesia telah menjadi kebutuhan&#xD; sebagai akibat meningkatnya pendapatan, aspirasi, dan kesejahteraannya. Peluang ini&#xD; dimanfaatkan masyarakat yang ingin mengembangkan pariwisata. Salah satu jenis&#xD; pariwisata yang berkembang saat ini adalah wisata sektor pertanian atau agrowisata.&#xD; Salah satu Agrowisata di Kabupaten Semarang yaitu Agrowisata Kakoba (Kampoeng&#xD; Kopi Banaran) yang memiliki potensi dan kendala. Agrowisata Kakoba dikembangkan&#xD; dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan&#xD; ancaman yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu (1) menganalisis lingkungan internal dan&#xD; eksternal serta merumuskan strategi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran dan (2)&#xD; menentukan prioritas strategi terbaik pengembangan Agrowisata Kampoeng Kopi&#xD; Banaran.&#xD; Penelitian ini dilaksanakan di Agrowisata Kakoba (Kampoeng Kopi Banaran)&#xD; Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penentuan responden&#xD; menggunakan metode purposive sampling, artinya peneliti hanya melakukan&#xD; pengambilan data dari responden yang sesuai dengan kriteria dari peneliti. Kriteria dari&#xD; peneliti yaitu responden yang ahli dalam bidang yang sesuai dengan kebutuhan peneliti.&#xD; Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5 orang pengelola Agrowisata&#xD; Kakoba antara lain manajer, asisten manajer operasional, asisten manajer marketing,&#xD; coordinator marketing, dan staf bagian sumberdaya manusia. Data dalam penelitian ini&#xD; adalah data primer dan sekunder.Metode pengumpulan data yang digunakan untuk data&#xD; primer yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara kuesioner. Penelitian ini&#xD; menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner penilaian rating dan bobot faktor strategi&#xD; internal dan eksternal perusahaan menggunakan matriks SWOT. Kuesioner kedua yaitu&#xD; kuesioner penilaian pembobotan strategi menggunakan AHP. Metode pengolahan dan&#xD; analisis data terdiri dari analisis lingkungan internal dan eksternal, perumusan strategi dan&#xD; menentukan prioritas startegi. Alat analisis data yang digunakan adalah matriks IFAS,&#xD; matriks EFAS, matriks SWOT dan AHP.&#xD; Hasil analisis matriks IFAS dan EFAS menghasilkan faktor-faktor strategi internal&#xD; dan eksternal yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang&#xD; dihadapi Agrowisata Kakoba. Agrowisata Kakoba memiliki 4 faktor kekuatan, 3 faktor&#xD; kelemahan, 4 faktor peluang, dan 3 faktor ancaman. Berdasarkan analisis diagram SWOT&#xD; diketahui bahwa Agrowisata Kakoba berada pada kuadran I yang berarti bahwa strategi&#xD; yang diterapkan yaitu menggunakan kekuatan dengan memanfaatkan peluang yang ada.&#xD; Terdapat tiga strategi yang dapat diterapkan pada Agrowisata Kakoba yaitu (1)&#xD; mengembangkan potensi Agrowisata Kakoba, (2) meningkatkan manajemen pemasaran&#xD; Agrowisata Kakoba, dan (3) meningkatkan kerjasama antara pengelola dan stakeholder.&#xD; Prioritas strategi berdasarkan analisis AHP yaitu meningkatkan manajemen pemasaran&#xD; Agrowisata Kakoba (0,559), prioritas strategi kedua yaitu mengembangkan potensi&#xD; Agrowisata Kakoba (0,325), dan prioritas strategi terakhir yaitu meningkatkan kerjasama&#xD; antara pengelola dan stakeholder (0,088) dengan rasio inkonsistensi yang diperoleh&#xD; sebesar 0,051. Sementara prioritas antara sub strategi didapatkan bahwa memanfaatkaniv&#xD; dan mengoptimalkan penggunaan internet berupa media sosial untuk promosi Agrowisata&#xD; Kakoba merupakan prioritas utama yang dipilih sebagai strategi pengembangan&#xD; Agrowisata Kakoba (0,229). Rasio inkonsistensi yang diperoleh sebesar 0,097.&#xD; Saran kepada pengelolah agrowisata memanfaatkan dan mengoptimalkan&#xD; penggunakan internet seperti media sosial sebagai media promosi. Stakeholder sebaiknya&#xD; bersinergi dengan pengelola Agrowisata Kakoba, terutama birokrasi PT. Perkebunan&#xD; Nusantara IX (Persero). Pelaksanaan perkembangan agrowisata selama ini masih&#xD; terhambat karena belum ada dukungan dari PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero).&#xD; Peneliti selanjutnya dapat mengambil topic mengenai implementasi dan evaluasi strategi&#xD; pengembangan yang telah dirumuskan dan di prioritaskan berdasarkan penelitian ini.</description><date>2019-08-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/173217/1/SKRIPSI%20Rizky%20Valery%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Valery, Rizky (2019) Analisis Prioritas Strategi Pengembangan Agrowisata Kakoba (Kampoeng Kopi Banaran) (Studi Kasus Di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2019/143/051906860</relation><recordID>173217</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Valery, Rizky
title Analisis Prioritas Strategi Pengembangan Agrowisata Kakoba (Kampoeng Kopi Banaran) (Studi Kasus Di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang)
publishDate 2019
topic 658.57 Research and Development
url http://repository.ub.ac.id/173217/1/SKRIPSI%20Rizky%20Valery%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/173217/
contents Salah satu sumber pendapatan suatu negara, termasuk di Indonesia, berasal dari sektor pariwisata. Kebutuhan jasa pariwisata semakin meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Wanti et al (2014) yang mengatakan bahwa bagi masyarakat Indonesia telah menjadi kebutuhan sebagai akibat meningkatnya pendapatan, aspirasi, dan kesejahteraannya. Peluang ini dimanfaatkan masyarakat yang ingin mengembangkan pariwisata. Salah satu jenis pariwisata yang berkembang saat ini adalah wisata sektor pertanian atau agrowisata. Salah satu Agrowisata di Kabupaten Semarang yaitu Agrowisata Kakoba (Kampoeng Kopi Banaran) yang memiliki potensi dan kendala. Agrowisata Kakoba dikembangkan dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu (1) menganalisis lingkungan internal dan eksternal serta merumuskan strategi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran dan (2) menentukan prioritas strategi terbaik pengembangan Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran. Penelitian ini dilaksanakan di Agrowisata Kakoba (Kampoeng Kopi Banaran) Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penentuan responden menggunakan metode purposive sampling, artinya peneliti hanya melakukan pengambilan data dari responden yang sesuai dengan kriteria dari peneliti. Kriteria dari peneliti yaitu responden yang ahli dalam bidang yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5 orang pengelola Agrowisata Kakoba antara lain manajer, asisten manajer operasional, asisten manajer marketing, coordinator marketing, dan staf bagian sumberdaya manusia. Data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.Metode pengumpulan data yang digunakan untuk data primer yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara kuesioner. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner penilaian rating dan bobot faktor strategi internal dan eksternal perusahaan menggunakan matriks SWOT. Kuesioner kedua yaitu kuesioner penilaian pembobotan strategi menggunakan AHP. Metode pengolahan dan analisis data terdiri dari analisis lingkungan internal dan eksternal, perumusan strategi dan menentukan prioritas startegi. Alat analisis data yang digunakan adalah matriks IFAS, matriks EFAS, matriks SWOT dan AHP. Hasil analisis matriks IFAS dan EFAS menghasilkan faktor-faktor strategi internal dan eksternal yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi Agrowisata Kakoba. Agrowisata Kakoba memiliki 4 faktor kekuatan, 3 faktor kelemahan, 4 faktor peluang, dan 3 faktor ancaman. Berdasarkan analisis diagram SWOT diketahui bahwa Agrowisata Kakoba berada pada kuadran I yang berarti bahwa strategi yang diterapkan yaitu menggunakan kekuatan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Terdapat tiga strategi yang dapat diterapkan pada Agrowisata Kakoba yaitu (1) mengembangkan potensi Agrowisata Kakoba, (2) meningkatkan manajemen pemasaran Agrowisata Kakoba, dan (3) meningkatkan kerjasama antara pengelola dan stakeholder. Prioritas strategi berdasarkan analisis AHP yaitu meningkatkan manajemen pemasaran Agrowisata Kakoba (0,559), prioritas strategi kedua yaitu mengembangkan potensi Agrowisata Kakoba (0,325), dan prioritas strategi terakhir yaitu meningkatkan kerjasama antara pengelola dan stakeholder (0,088) dengan rasio inkonsistensi yang diperoleh sebesar 0,051. Sementara prioritas antara sub strategi didapatkan bahwa memanfaatkaniv dan mengoptimalkan penggunaan internet berupa media sosial untuk promosi Agrowisata Kakoba merupakan prioritas utama yang dipilih sebagai strategi pengembangan Agrowisata Kakoba (0,229). Rasio inkonsistensi yang diperoleh sebesar 0,097. Saran kepada pengelolah agrowisata memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunakan internet seperti media sosial sebagai media promosi. Stakeholder sebaiknya bersinergi dengan pengelola Agrowisata Kakoba, terutama birokrasi PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero). Pelaksanaan perkembangan agrowisata selama ini masih terhambat karena belum ada dukungan dari PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero). Peneliti selanjutnya dapat mengambil topic mengenai implementasi dan evaluasi strategi pengembangan yang telah dirumuskan dan di prioritaskan berdasarkan penelitian ini.
id IOS4666.173217
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:56:56Z
last_indexed 2021-10-28T06:56:56Z
recordtype dc
_version_ 1751455998210473984
score 17.610468