Studi Eksplorasi Tikus Putih Hasil Induksi Streptozotocin Yang Diinfeksi Staphylococcus Aureus Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Dan Jumlah Sel Relatif Tnf-Α Limpa

Main Author: Ashari, Hasan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177006/1/Hasan%20Ashari_hardcover_%20Skripsi%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177006/
Daftar Isi:
  • Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh sel beta dalam pulau langerhans pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau mengalami defisiensi insulin sehingga gula darah meningkat (hiperglikemia). Infeksi Staphylococcus aureus pada penderita diabetes dapat memperparah kondisi DM karena adanya hambatan fungsi fagosit dalam kemotaksis dan imigrasi sel-sel inflamasi, sehingga akan menghambat respon imun ketika ada antigen masuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi streptozotocin dan S. aureus terhadap gambaran histopatologi hepar dan jumlah sel relatif TNF-α pada limpa tikus putih. Tikus (Rattus norvegicus) model DM dihasilkan dengan pemberian single high-dose Streptozotocin 45 mg/kg BB sebanyak satu kali secara intraperitoneal. Dua puluh ekor tikus dibagi menjadi lima kelompok tikus, yaitu Kontrol Negatif (kelompok sehat), kelompok perlakuan 1 (tikus induksi S. aureus 108 CFU/mL), dan kelompok perlakuan 2, perlakuan 3, perlakuan 4 yang diinduksi STZ dan S.aureus dengan konsentrasi masing-masing 105, 106, dan 107 CFU/mL melalui intraperitoneal. Parameter yang digunakan adalah gambaran histopatologi hepar dengan pewarnaan Hematoksilin-eosin dan jumlah sel relatif TNF-α limpa dengan uji flowcytometer. Analisis data gambaran histopatologi hepar dilakukan secara kualitatif, sedangkan analisis data jumlah sel relatif TNF-α limpa dengan uji One Way ANOVA dan uji lanjutan Tukey dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infeksi S.aureus pada kondisi DM dapat merusak sel hepatosit menjadi degenerasi hidropik serta perlemakan dan dapat meningkatkan produksi sitokin TNF-α pada organ limpa. Kesimpulan yang didapat adalah infeksi S.aureus pada kondisi DM dapat merusak sel hepatosit dan dapat meningkatkan produksi sitokin TNF-α pada organ limpa.