Pengukuran Kinerja Mesin Produksi Nanas Kaleng Dengan Menggunakan Metode Overall Throughput Effectiveness (Ote) (Studi Kasus: Pt. Great Giant Pineapple Lampung Tengah)

Main Author: Edi, Lalita Danette Kartika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180168/1/LALITA%20DANETTE%20KARTIKA%20EDI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/180168/
Daftar Isi:
  • Nanas merupakan salah satu buah di Indonesia yang sangat disukai oleh masyarakat. Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang berpotensi menghasilkan buah nanas segar maupun olahan nanas. Produksi buah nanas Indonesia mencapai 1,79 juta ton pada tahun 2017. Perusahaan penghasil nanas kaleng di Indonesia adalah PT Great Giant Pinneaple. Kapasitas produksinya mampu memenuhi 20% kebutuhan nanas dunia. Produk yang dihasilkan diekspor keluar negeri 40% diantaranya ke Eropa, 35% ke Amerika Utara dan 25% lainnya ke Asia Pasifik. Mesin yang digunakan dalam proses produksi pada PT Great Giant Pineapple beberapa kali terjadi masalah atau downtime mesin, sehingga penggunaan mesin kurang efektif. Menurut data pencatatan perusahaan, rata-rata downtime pada area line dalam kurun waktu 3 bulan mencapai 0,072% dari total waktu produksi, sedangkan pada area seamer mencapai 0,205% dari total waktu produksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya nilai OTE pada bulan Juli-September 2018 sebesar 41,69%, 48,25% dan 44,27%. Komponen kritis yang dipilih darivii hasil OEE terkecil yang kemudian dianalisis menggunakan FTA yaitu mesin Continous Cooker Cooler 5501 dan Food Machenary 5501, sehingga dari hasil tersebut basic event yang