Performans Produksi, Profil Hormon Reproduksi dan Sex Rasio Anak, setelah Induksi Hormon Progesteron pada Induk Ayam Arab

Main Authors: Iswati, -, Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati,, MS., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi,, DESS., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir,, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188102/1/Iswati.pdf
http://repository.ub.ac.id/188102/
ctrlnum 188102
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/188102/</relation><title>Performans Produksi, Profil Hormon Reproduksi dan Sex Rasio Anak, setelah Induksi Hormon Progesteron pada Induk Ayam Arab</title><creator>Iswati, -</creator><creator>Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati,, MS., IPU., ASEAN Eng.</creator><creator>Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi,, DESS., IPU., ASEAN Eng.</creator><creator>Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir,, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng.</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh induksi hormon progesteron pada induk ayam arab terhadap performans produksi, profil hormon reproduksi dan sex rasio anak ayam arab. Materi penelitian adalah 3 ekor pejantan ayam arab dan 60 ekor induk ayam arab. Metode yang digunakan adalah metode experimental dengan Rancangan Acak lengkap terdiri dari 3 perlakuan 10 ulangan. Perlakuan dosis hormon Progesteron meliputi: 1) Po: tanpa injeksi (kontrol); 2) P1: injeksi progesteron 1mg/ekor dan 3); P2: Progesteron 2 mg/ekor. Variabel yang diamati adalah produksi telur, kualitas telur, fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas, konsentrasi hormon progesteron dan Luteinizing Hormon dalam darah, sex rasio anak ayam, dan konfirmasi sexing molekuler. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, analisis of variant dan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi progesteron tidak berbeda nyata (P&gt;0,05) terhadap produksi telur ayam arab pada saat awal perlakuan dan menunjukkan pengaruh yang nyata pada minggu ke 2 dan ke 6 setelah perlakuan. Injeksi hormon progesteron tidak berpengaruh nyata pada kualitas eksterior telur (P&gt;0,05). Rasio jenis kelamin anak ayam betina terhadap jantan pada P0 (1,2:1) dan P1 (1,1:1) dengan persentase anak betina masing-masing 54,74% dan 53,33%, sedangkan P2 (1,7:1) menghasilkan anak betina 62,92%. Kadar hormon progesteron dalam darah berbeda nyata (P&lt;0,05) setelah injeksi hormone progesteron. Kadar hormon LH dalam darah tidak berbeda nyata pada semua perlakuan (P&gt;0.5). Sexing molekuler menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction dengan gen Chromodomain Helicase DNA binding protein, primer 2550F-2718R, menunjukkan fragmen gen Chromodomain Helicase DNA pada kromosom Z dengan panjang fragment 547,1 - 598,5 bp dan fragmen gen Chromodomain Helicase DNA pada kromosom W dengan panjang fragment 442,4 - 443,0 bp. Disimpulkan bahwa Injeksi hormon progesteron pada induk ayam arab pada fase produksi menyebabkan variasi puncak produksi. Konsentrasi hormon progesteron dalam darah induk ayam mengalami peningkatan pasca induksi hormone progesteron menyebabkan feedback positif terhadap konsentrasi LH. Induksi hormon progesteron dengan dosis 2mg/ekor menghasilkan keturunan betina tertinggi sebagai peluang manipulasi sex rasio anak ayam arab. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh induksi hormon progesteron dengan dosis dan modifikasi skema waktu injeksi agar tetap berdampak positif pada produktivitas ayam dan perlunya evaluasi terhadap kematian embrio spesifik jenis kelamin.</description><date>2021-09-23</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/188102/1/Iswati.pdf</identifier><identifier> Iswati, - and Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati,, MS., IPU., ASEAN Eng. and Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi,, DESS., IPU., ASEAN Eng. and Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir,, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng. (2021) Performans Produksi, Profil Hormon Reproduksi dan Sex Rasio Anak, setelah Induksi Hormon Progesteron pada Induk Ayam Arab. Doctor thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>062105</relation><recordID>188102</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Iswati, -
Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati,, MS., IPU., ASEAN Eng.
Prof. Dr. Ir. Gatot Ciptadi,, DESS., IPU., ASEAN Eng.
Prof. Dr. Ir. M. Halim Natsir,, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng.
title Performans Produksi, Profil Hormon Reproduksi dan Sex Rasio Anak, setelah Induksi Hormon Progesteron pada Induk Ayam Arab
publishDate 2021
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/188102/1/Iswati.pdf
http://repository.ub.ac.id/188102/
contents Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh induksi hormon progesteron pada induk ayam arab terhadap performans produksi, profil hormon reproduksi dan sex rasio anak ayam arab. Materi penelitian adalah 3 ekor pejantan ayam arab dan 60 ekor induk ayam arab. Metode yang digunakan adalah metode experimental dengan Rancangan Acak lengkap terdiri dari 3 perlakuan 10 ulangan. Perlakuan dosis hormon Progesteron meliputi: 1) Po: tanpa injeksi (kontrol); 2) P1: injeksi progesteron 1mg/ekor dan 3); P2: Progesteron 2 mg/ekor. Variabel yang diamati adalah produksi telur, kualitas telur, fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas, konsentrasi hormon progesteron dan Luteinizing Hormon dalam darah, sex rasio anak ayam, dan konfirmasi sexing molekuler. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, analisis of variant dan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi progesteron tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap produksi telur ayam arab pada saat awal perlakuan dan menunjukkan pengaruh yang nyata pada minggu ke 2 dan ke 6 setelah perlakuan. Injeksi hormon progesteron tidak berpengaruh nyata pada kualitas eksterior telur (P>0,05). Rasio jenis kelamin anak ayam betina terhadap jantan pada P0 (1,2:1) dan P1 (1,1:1) dengan persentase anak betina masing-masing 54,74% dan 53,33%, sedangkan P2 (1,7:1) menghasilkan anak betina 62,92%. Kadar hormon progesteron dalam darah berbeda nyata (P<0,05) setelah injeksi hormone progesteron. Kadar hormon LH dalam darah tidak berbeda nyata pada semua perlakuan (P>0.5). Sexing molekuler menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction dengan gen Chromodomain Helicase DNA binding protein, primer 2550F-2718R, menunjukkan fragmen gen Chromodomain Helicase DNA pada kromosom Z dengan panjang fragment 547,1 - 598,5 bp dan fragmen gen Chromodomain Helicase DNA pada kromosom W dengan panjang fragment 442,4 - 443,0 bp. Disimpulkan bahwa Injeksi hormon progesteron pada induk ayam arab pada fase produksi menyebabkan variasi puncak produksi. Konsentrasi hormon progesteron dalam darah induk ayam mengalami peningkatan pasca induksi hormone progesteron menyebabkan feedback positif terhadap konsentrasi LH. Induksi hormon progesteron dengan dosis 2mg/ekor menghasilkan keturunan betina tertinggi sebagai peluang manipulasi sex rasio anak ayam arab. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh induksi hormon progesteron dengan dosis dan modifikasi skema waktu injeksi agar tetap berdampak positif pada produktivitas ayam dan perlunya evaluasi terhadap kematian embrio spesifik jenis kelamin.
id IOS4666.188102
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2022-02-07T03:27:35Z
last_indexed 2022-02-07T03:27:35Z
recordtype dc
_version_ 1751456063914246144
score 17.60897