Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Waktu Ekstraksi menggunakan Metode MAE (Microwave Assisted Extraction) terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Mikroalga Nannochloropsis oculata

Main Authors: Alvionita, Avinda, Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191418/1/0520100005-%20Avinda%20Alvionita.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191418/
ctrlnum 191418
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191418/</relation><title>Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Waktu Ekstraksi&#xD; menggunakan Metode MAE (Microwave Assisted Extraction)&#xD; terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Mikroalga&#xD; Nannochloropsis oculata</title><creator>Alvionita, Avinda</creator><creator>Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA</creator><subject>338.16 Production efficiency</subject><description>Nannochloropsis oculata merupakan jenis mikroalga uniseluler yang&#xD; masuk dalam filum Chlorophyta. N.oculata mengandung beberapa senyawa&#xD; seperti fenol, flavonoid, dan senyawa lain yang berpotensi sebagai antibakteri.&#xD; Tingginya potensi yang dimiliki oleh N.oculata menjadikan mikroalga tersebut terus&#xD; dikembangkan dalam berbagai penelitian, salah satunya adalah tentang potensi&#xD; antibakteri yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi (MAE)&#xD; (Maseration Assisted Extraction) untuk mendapatkan ekstrak kasar N.oculata yang&#xD; kemudian dilanjutkan dengan uji aktivitas antibakteri metode difusi cakram&#xD; terhadap bakteri Gram Negatif (Escherichia Coli) dan Gram Positif&#xD; (Staphylococcus aureus), uji KHM dan KBM. Penelitian ini dilakukan&#xD; menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2&#xD; faktor, yaitu jenis pelarut dan lama waktu ekstraksi. Jenis pelarut yang digunakan&#xD; adalah metanol, etanol dan etil asetat, sedangkan lama waktu ekstraksi adalah 10&#xD; menit, 20 menit dan 30 menit. Analisa data hasil pengamatan menggunakan&#xD; analisa ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 5%. Analisa lanjutan&#xD; menggunakan uji DMRT (Duncan&#x2019;s Multiple Range Test). Penetapan perlakuan&#xD; terbaik dilakukan menggunakan metode multiple attribute. Berdasarkan hasil&#xD; penelitian, terdapat interaksi antara jenis pelarut dengan waktu ekstraksi terhadap&#xD; rendemen dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji. Rendemen tertinggi&#xD; ekstrak yang dihasilkan adalah pada ekstrak dengan pelarut metanol dengan&#xD; waktu ekstraksi selama 30 menit yaitu sebanyak 12,30%. Aktivitas antibakteri&#xD; terbaik yang diperoleh berdasarkan pengukuran diameter zona bening pada&#xD; bakteri uji E.coli adalah sebesar 2,48 mm pada pelarut metanol dengan waktu&#xD; ekstraksi 20 menit, sedangkan pada bakteri S.aureus adalah sebesar 15,79 mm&#xD; pada pelarut etanol dengan waktu ekstraksi 20 menit. Uji KHM (Konsentrasi&#xD; Hambat Minimum) yang dilakukan menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri uji&#xD; setelah diinkubasi selama 24 jam, sehingga tidak konsentrasi yang dibutuhkan&#xD; lebih besar untuk dapat menghambat bakteri uji selama inkubasi. Hasil pengujian&#xD; KHM yang tidak menunjukkan adanya hambatan, mengakibatkan tidak ada&#xD; sampel yang bisa dilanjutkan untuk uji KBM (Konsentrasi Bunuh Minimum)</description><date>2020-08-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191418/1/0520100005-%20Avinda%20Alvionita.pdf</identifier><identifier> Alvionita, Avinda and Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA (2020) Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Waktu Ekstraksi menggunakan Metode MAE (Microwave Assisted Extraction) terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Mikroalga Nannochloropsis oculata. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0520100005</relation><identifier>0520100005</identifier><recordID>191418</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Alvionita, Avinda
Prof. Dr. Ir. Yunianta, DEA
title Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Waktu Ekstraksi menggunakan Metode MAE (Microwave Assisted Extraction) terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Mikroalga Nannochloropsis oculata
publishDate 2020
isbn 9780520100008
topic 338.16 Production efficiency
url http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191418/1/0520100005-%20Avinda%20Alvionita.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191418/
contents Nannochloropsis oculata merupakan jenis mikroalga uniseluler yang masuk dalam filum Chlorophyta. N.oculata mengandung beberapa senyawa seperti fenol, flavonoid, dan senyawa lain yang berpotensi sebagai antibakteri. Tingginya potensi yang dimiliki oleh N.oculata menjadikan mikroalga tersebut terus dikembangkan dalam berbagai penelitian, salah satunya adalah tentang potensi antibakteri yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi (MAE) (Maseration Assisted Extraction) untuk mendapatkan ekstrak kasar N.oculata yang kemudian dilanjutkan dengan uji aktivitas antibakteri metode difusi cakram terhadap bakteri Gram Negatif (Escherichia Coli) dan Gram Positif (Staphylococcus aureus), uji KHM dan KBM. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, yaitu jenis pelarut dan lama waktu ekstraksi. Jenis pelarut yang digunakan adalah metanol, etanol dan etil asetat, sedangkan lama waktu ekstraksi adalah 10 menit, 20 menit dan 30 menit. Analisa data hasil pengamatan menggunakan analisa ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 5%. Analisa lanjutan menggunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Penetapan perlakuan terbaik dilakukan menggunakan metode multiple attribute. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat interaksi antara jenis pelarut dengan waktu ekstraksi terhadap rendemen dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji. Rendemen tertinggi ekstrak yang dihasilkan adalah pada ekstrak dengan pelarut metanol dengan waktu ekstraksi selama 30 menit yaitu sebanyak 12,30%. Aktivitas antibakteri terbaik yang diperoleh berdasarkan pengukuran diameter zona bening pada bakteri uji E.coli adalah sebesar 2,48 mm pada pelarut metanol dengan waktu ekstraksi 20 menit, sedangkan pada bakteri S.aureus adalah sebesar 15,79 mm pada pelarut etanol dengan waktu ekstraksi 20 menit. Uji KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) yang dilakukan menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri uji setelah diinkubasi selama 24 jam, sehingga tidak konsentrasi yang dibutuhkan lebih besar untuk dapat menghambat bakteri uji selama inkubasi. Hasil pengujian KHM yang tidak menunjukkan adanya hambatan, mengakibatkan tidak ada sampel yang bisa dilanjutkan untuk uji KBM (Konsentrasi Bunuh Minimum)
id IOS4666.191418
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2022-12-06T07:24:27Z
last_indexed 2022-12-06T07:24:27Z
recordtype dc
_version_ 1751456367750676480
score 17.610611