Potensi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) Sebagai Antibakteri Pseudomonas fluorescens Pada Hematologi dan Histopatologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Main Authors: | Fransira, Immaria, Prof. Dr. Ir. Maftuch,, M.Si, Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi, M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193303/1/Immaria%20Fransira.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193303/ |
ctrlnum |
193303 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193303/</relation><title>Potensi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) Sebagai Antibakteri Pseudomonas fluorescens Pada Hematologi dan Histopatologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)</title><creator>Fransira, Immaria</creator><creator>Prof. Dr. Ir. Maftuch,, M.Si</creator><creator>Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi, M.Si</creator><subject>639.3 Culture of cold-blooded vertebrates</subject><description>Budidaya ikan nila (O. niloticus) merupakan budidaya ikan air tawar yang menjadi pilihan, dikarenakan ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produksi ikan nila (O. niloticus) yang semakin meningkat menyebabkan munculnya permasalahan dalam budidaya ikan tersebut. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh pembudidaya adalah serangan bakteri, termasuk bakteri P. fluorescens. Bakteri P. fluorescens akan mengakibatkan luka pada kulit ikan dan menyerang organ dalam seperti hati ikan, serta mengakibatkan kematian pada ikan.
Pengobatan yang biasa dilakukan untuk mengatasi infeksi bakteri adalah dengan menggunakan antibiotik, yang sebenarnya tidak baik untuk digunakan. Alternatif lain yang aman dan efektif adalah dengan menggunakan bahan alami yaitu ekstrak tanaman herbal, yang mengandung senyawa antibakteri. Bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) merupakan tanaman yang telah digunakan sebagai tanaman obat. Umbi dari bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) diketahui mengandung fenol, flavonoid, alkaloid, triterpenoid dan tanin. Kandungan senyawa seperti flavonoid dapat menyebabkan rusaknya inti sel bakteri, sehingga akan terjadi lisis bakteri.
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri gram negatif. Penelitian ini akan memanfaatkan ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri untuk pengobatan infeksi bakteri P. fluorescens pada ikan nila (O. niloticus). Penggunaan ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) diharapkan dapat menjadi obat alternatif untuk kegiatan budidaya ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) terhadap hematologi dan histopatologi hati ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi bakteri P. fluorescens. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode analisis yang dilakukan adalah analisa fitokimia, KLT, KK, FTIR, LC-MS, uji MIC, uji Cakram, uji patogenitas bakteri, uji toksisitas ekstrak, uji hematologi yang terdiri dari eritrosit, leukosit, diferensial leukosit, hemoglobin, hematokrit, pengamatan mikroskop fluorescence dan uji histopatologi hati serta uji SEM hati. Pengamatan hematologi dan histopatologi dilakukan pada 4 jenis perlakuan yaitu kontrol positif, kontrol negatif, kontrol normal dan perlakuan pemberian dosis ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) yang berbeda yaitu 30 ppm, 50 ppm dan 70 ppm, dengan masing-masing 3 kali ulangan.
Hasil identifikasi kandungan fraksi umbi bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr), diketahui yaitu dominan senyawa fenol dan derivatnya. Hasil analisa data haemotologi berdasarkan uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian umbi ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) berpengaruh terhadap eritosit, leukosit, diferensial leukosit, hemoglobin dan hematokrit. Selain itu, pada pengamatan mikroskop fluorescence menunjukkan adanya pengurangan jumlah bakteri setelah diberikan perlakuan perendaman ekstrak. Hasil analisa data histopatologi berdasarkan uji ANOVA juga menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) berpengaruh terhadap degenerasi vakuola, kongesti dan nekrosis. Ditambah juga dengan uji SEM yang menunjukkan adanya perubahan sel hati setelah diberikan perlakuan perendaman ekstrak. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap parameter yang dilihat, dosis yang optimal adalah pada dosis 70 ppm yang merupakan dosis tertinggi pada perlakuan, sehingga dapat disimpulkan pada pengamatan menunjukkan hasil terbaik dengan meningkatnya dosis yang diberikan.</description><date>2019-07-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193303/1/Immaria%20Fransira.pdf</identifier><identifier> Fransira, Immaria and Prof. Dr. Ir. Maftuch,, M.Si and Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi, M.Si (2019) Potensi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) Sebagai Antibakteri Pseudomonas fluorescens Pada Hematologi dan Histopatologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/639.3/FRA/p/2019/04191904290</relation><identifier>TES/639.3/FRA/p/2019/04191904290</identifier><recordID>193303</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Fransira, Immaria Prof. Dr. Ir. Maftuch,, M.Si Dr. Uun Yanuhar,, S.Pi, M.Si |
title |
Potensi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) Sebagai Antibakteri Pseudomonas fluorescens Pada Hematologi dan Histopatologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) |
publishDate |
2019 |
isbn |
04191904290 |
topic |
639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193303/1/Immaria%20Fransira.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193303/ |
contents |
Budidaya ikan nila (O. niloticus) merupakan budidaya ikan air tawar yang menjadi pilihan, dikarenakan ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produksi ikan nila (O. niloticus) yang semakin meningkat menyebabkan munculnya permasalahan dalam budidaya ikan tersebut. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh pembudidaya adalah serangan bakteri, termasuk bakteri P. fluorescens. Bakteri P. fluorescens akan mengakibatkan luka pada kulit ikan dan menyerang organ dalam seperti hati ikan, serta mengakibatkan kematian pada ikan.
Pengobatan yang biasa dilakukan untuk mengatasi infeksi bakteri adalah dengan menggunakan antibiotik, yang sebenarnya tidak baik untuk digunakan. Alternatif lain yang aman dan efektif adalah dengan menggunakan bahan alami yaitu ekstrak tanaman herbal, yang mengandung senyawa antibakteri. Bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) merupakan tanaman yang telah digunakan sebagai tanaman obat. Umbi dari bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) diketahui mengandung fenol, flavonoid, alkaloid, triterpenoid dan tanin. Kandungan senyawa seperti flavonoid dapat menyebabkan rusaknya inti sel bakteri, sehingga akan terjadi lisis bakteri.
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri gram negatif. Penelitian ini akan memanfaatkan ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri untuk pengobatan infeksi bakteri P. fluorescens pada ikan nila (O. niloticus). Penggunaan ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) diharapkan dapat menjadi obat alternatif untuk kegiatan budidaya ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) terhadap hematologi dan histopatologi hati ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi bakteri P. fluorescens. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode analisis yang dilakukan adalah analisa fitokimia, KLT, KK, FTIR, LC-MS, uji MIC, uji Cakram, uji patogenitas bakteri, uji toksisitas ekstrak, uji hematologi yang terdiri dari eritrosit, leukosit, diferensial leukosit, hemoglobin, hematokrit, pengamatan mikroskop fluorescence dan uji histopatologi hati serta uji SEM hati. Pengamatan hematologi dan histopatologi dilakukan pada 4 jenis perlakuan yaitu kontrol positif, kontrol negatif, kontrol normal dan perlakuan pemberian dosis ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) yang berbeda yaitu 30 ppm, 50 ppm dan 70 ppm, dengan masing-masing 3 kali ulangan.
Hasil identifikasi kandungan fraksi umbi bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr), diketahui yaitu dominan senyawa fenol dan derivatnya. Hasil analisa data haemotologi berdasarkan uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian umbi ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) berpengaruh terhadap eritosit, leukosit, diferensial leukosit, hemoglobin dan hematokrit. Selain itu, pada pengamatan mikroskop fluorescence menunjukkan adanya pengurangan jumlah bakteri setelah diberikan perlakuan perendaman ekstrak. Hasil analisa data histopatologi berdasarkan uji ANOVA juga menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang dayak (E. palmifolia (L) Merr) berpengaruh terhadap degenerasi vakuola, kongesti dan nekrosis. Ditambah juga dengan uji SEM yang menunjukkan adanya perubahan sel hati setelah diberikan perlakuan perendaman ekstrak. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap parameter yang dilihat, dosis yang optimal adalah pada dosis 70 ppm yang merupakan dosis tertinggi pada perlakuan, sehingga dapat disimpulkan pada pengamatan menunjukkan hasil terbaik dengan meningkatnya dosis yang diberikan. |
id |
IOS4666.193303 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:25:59Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:25:59Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456410165575680 |
score |
17.610468 |