Pengaruh Variasi Temperatur Cooling Bath terhadap Karakteristik Hidrat Gas Campuran Propana Butana pada Tekanan 4 Bar

Main Author: Pratiwi, Ilham Ayu Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/2947/1/Pratiwi%2C%20Ilham%20Ayu%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/2947/
Daftar Isi:
  • Natural Gas Hydrate (NGH) merupakan campuran antara gas alam dan air yang terbentuk pada tekanan tinggi dan suhu mendekati titik beku air. Hidrat berbentuk es di dalamnya terdapat rongga yang diisi oleh gas penyusun hidrat yang disebut dengan klatrat. Hidrat dapat terbentuk karena terdapat gas dan air yang memiliki tekanan tinggi dan berada pada suhu di atas titik beku air, kemudian terkena gaya yang dapat melarutkan gas alam di dalam air. Banyak penelitian telah dilakukan untuk melihat beberapa karakteristik dari gas hidrat itu sendiri. Salah satunya adalah pengaruh variasi temperatur cooling bath terhadap karakteristik gas hidrat campuran propana butana. Karakteristik ini meliputi laju pembentukan, stabilitas hidrat dan kapasitas penyimpanan hidrat. Pengaruh variasi temperatur cooling bath akan mempengaruhi temperatur pembentukan hidrat. Temperatur yang digunakan adalah 271 K, 273 K dan 275 K. Laju pembentukan hidrat dinyatakan dalam bentuk tekanan yang ada pada hidrat dan banyaknya konsumsi gas hidrat propana butana. Konsumsi mol teoritis terendah ada pada variasi temperatur 271 K sebesar 0,00984 mol dan konsumsi mol aktual terendah ada pada variasi temperatur 271 K sebesar 0,009789 mol. Stabilitas gas hidrat propana butana dinyatakan sebagai tekanan penguraian gas pada hidrat. Tingkat stabilitas hidrat terbesar terjadi pada variasi temperatur 271 K sebesar 0.05 bar dengan jumlah gas yang terurai sebesar 0.00032 mol. Kapasitas penyimpanan hidrat teoritis tertinggi ada pada variasi temperatur cooling bath 275 K dengan nilai sebesar 0,709578485 V/V. Sedangkan untuk kapasitas penyimpanan hidrat teoritis tertinggi ada pada variasi temperatur cooling bath 275 K dengan nilai sebesar 0.708652467 V/V.