Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan Pasien Swamedikasi Obat Gastritis (Studi Dilaksanakan Di Beberapa Apotek Kota Malang)

Main Author: Tarigan, Astri K
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4263/
Daftar Isi:
  • Seseorang yang menganggap dirinya sakit akan melakukan upaya untuk memperoleh kesehatan, salah satunya dengan mengobati diri sendiri. Upaya mengobati diri sendiri dikenal dengan swamedikasi dilakukan untuk penyakit ringan diantaranya demam, batuk pilek, nyeri, diare dan gastritis. Kesalahan pengobatan (medication error) sering terjadi pada swamedikasi dapat disebabkan karena keterbatasan pengetahuan pasien akan penggunaan obat diantaranya gastritis. Pemberian konseling pada pasien swamedikasi obat gastritis penting karena dapat meningkatkan pengetahuan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap pengetahuan pasien swamedikasi obat gastritis pada beberapa apotek di Kota Malang. Penelitian ini telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan No. 256/EC/KEPK-S1-FARM/07/2017. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi one group pre-test dan post-test dan rancangan penelitian cross sectional. Pemilihan sampel apotek dengan cluster sampling, dimana sampel diambil perkecamatan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 sampel yang diambil secara purposive sampling, yaitu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Perubahan pengetahuan pasien dinilai dari skor kuesioner sebelum dan setelah diberi konseling. Hasil penelitian dengan analisis uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah diberi konseling (p=0,000). Pemberian konseling terhadap perubahan pengetahuan pasien swamedikasi obat gastritis bernilai positif dengan nilai ranks 90.