EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS

Main Authors: Wahyuni, Rika, Mariyam, Mariyam, Sartika, Dewi
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: STKIP Singkawang , 2018
Subjects:
Online Access: http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/article/view/520
http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/article/view/520/538
ctrlnum article-520
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS</title><creator>Wahyuni, Rika</creator><creator>Mariyam, Mariyam</creator><creator>Sartika, Dewi</creator><subject lang="en-US">Model Pembelajaran Creative Problem Solving, Ketuntasan Belajar, Kemampuan Berfikir Kritis, Aktivitas Belajar.</subject><description lang="en-US">Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui ketercapaian ketuntasan siswa pada materi persamaan garis lurus setelah diterapkannya model pembelajaran CPS; 2) Mengetahui&#xA0; perbedaan peningkatan kemampuan berfikir kritis matematis siswa pada materi persamaan garis lurus antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran CPS dan yang mendapat model pembelajaran langsung; 3) Mengetahui aktivitas belajar siswa selama diterapkannya model pembelajaran CPS. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan bentuk The Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang dipilih dari 4 kelas. Pengambilan sampel menggunakan&#xA0; teknik purposive sampling dan terpilihlan kelas&#xA0;&#xA0; VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Pertimbangan dipilihnya kedua kelas tersebut karena masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan rata-rata ketuntasan siswa belum mencapai KKM. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Siswa mencapai ketuntasan secara individu maupun klasikal pada kelas yang menggunakan model pembelajaran CPS&#xA0; 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berfikir kritis matematis antara siswa yang diberikan model pembelajaran CPS dengan siswa yang diberikan model pembelajaran langsung; 3) Aktivitas siswa tergolong aktif selama diterapkan model pembelajaran CPS.</description><publisher lang="en-US">STKIP Singkawang</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-03-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/article/view/520</identifier><identifier>10.26737/jpmi.v3i1.520</identifier><source lang="en-US">JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia); Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Number 1 March 2018; 26-31</source><source>2477-8443</source><source>2477-5967</source><language>eng</language><relation>http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/article/view/520/538</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia)</rights><recordID>article-520</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
author Wahyuni, Rika
Mariyam, Mariyam
Sartika, Dewi
title EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS
publisher STKIP Singkawang
publishDate 2018
topic Model Pembelajaran Creative Problem Solving
Ketuntasan Belajar
Kemampuan Berfikir Kritis
Aktivitas Belajar
url http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/article/view/520
http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPMI/article/view/520/538
contents Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui ketercapaian ketuntasan siswa pada materi persamaan garis lurus setelah diterapkannya model pembelajaran CPS; 2) Mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berfikir kritis matematis siswa pada materi persamaan garis lurus antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran CPS dan yang mendapat model pembelajaran langsung; 3) Mengetahui aktivitas belajar siswa selama diterapkannya model pembelajaran CPS. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan bentuk The Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang dipilih dari 4 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan terpilihlan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Pertimbangan dipilihnya kedua kelas tersebut karena masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan rata-rata ketuntasan siswa belum mencapai KKM. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Siswa mencapai ketuntasan secara individu maupun klasikal pada kelas yang menggunakan model pembelajaran CPS 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berfikir kritis matematis antara siswa yang diberikan model pembelajaran CPS dengan siswa yang diberikan model pembelajaran langsung; 3) Aktivitas siswa tergolong aktif selama diterapkan model pembelajaran CPS.
id IOS4745.article-520
institution STIKP Singkawang
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 1368
institution_type library:university
library
library Jurnal STKIP Singkawang
library_id 1179
collection JPMI (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA INDONESIA)
repository_id 4745
city KOTA SINGKAWANG
province KALIMANTAN BARAT
repoId IOS4745
first_indexed 2018-04-20T04:36:51Z
last_indexed 2019-05-07T20:58:01Z
recordtype dc
_version_ 1684804815286173696
score 17.608078