Kolesteatom Kongenital dengan Komplikasi Abses Retroaurikula

Main Authors: indriani, indriani, Edward, Yan, Rosalinda, Rossy
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas , 2020
Online Access: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1311
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1311/1110
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/downloadSuppFile/1311/164
Daftar Isi:
  • Kolesteatom kongenital dapat tumbuh di telinga tengah, apeks petrosus dari tulang temporal dan mastoid. Penyakit in biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat melakukan tomografi komputer atau setelah ada komplikasi. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah mastoiditis yang menyebabkan abses retroaurikula. Diagnosis kolesteatom kongenital ditegakkan apabila ditemukan kolesteatom tanpa perforasi membran timpani, riwayat otore maupun riwayat operasi telinga sebelumnya. Operasi adalah terapi mutlak pada kasus ini. Dilaporkan satu kasus kolesteatom kongenital dengan komplikasi abses retroaurikula pada seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Pada pasien ini dilakukan tindakan timpanomastoidektomi dinding utuh, yang di follow up selama 3 bulan dengan hasil yang memuaskan. Abses retroaurikula merupakan salah satu komplikasi kolesteatom kongenital yang sering menjadi awal gejala adanya kolesteatom kongenital. Deteksi dini dan tatalaksana yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal.Kata kunci: abses retroaurikula, kolesteatom kongenital, membran timpani utuh