ctrlnum 9238
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/</relation><title>Tradisi Basurung Sanda dalam Keluarga di Desa Bangkal (Kajian Terhadap Kepercayaan dan Pergumulan Tradisi di Tengah Perubahan Zaman)</title><creator>Maulina, Maulina</creator><subject>AZ History of Scholarship The Humanities</subject><description>Maulina: 1301411401, 2017. Tradisi Basurung Sanda dalam Keluarga di Desa Bangkal (Kajian Terhadap Kepercayaan dan Pergumulan Tradisi di Tengah Perubahan Zaman). Skripsi, Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Mujiburrahman, S.Ag, MA, Pembimbing II: Rahmadi, S.Ag, M.Pd.I.&#xD; Kata kunci : Tradisi, Basurung Sanda, Kepercayaan.&#xD; Penelitian ini dilatar belakangi keinginan penulis yang ingin mengangkat mengenai tradisi lama yang tidak semua masyarakat melaksanakannya, hanya beberapa orang saja yang masih melaksanakan. Tradisi ini diwariskan secara turun temurun kepada generasi selanjutnya, hadirnya tradisi ini merupakan suatu kekayaan budaya yang ada di Indonesia, khususnya tanah Banjar yang sangat kental akan tradisi sejak zaman dahulu. Banyaknya tradisi yang ada ditanah Banjar tersebut tak lepas dari berbagai unsur budaya dari luar daerah yang masuk dan mempengaruhi berbagai macam tradisi yang ada. Sehingga tak mengherankan adanya kemiripan antara tradisi yang satu dengan yang lain walaupun berjauhan tempatnya.&#xD; Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana tata cara pelaksanaan tradisi Basurung Sanda, bagaimana kepercayaan terhadap tradisi Basurung Sanda, bagaimana cara tradisi Basurung Sanda dapat bertahan ditengah perubahan zaman.&#xD; &#xD; Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) nonpartisipasi, peneliti tidak ikut langsung dalam tradisi Basurung Sanda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sejumlah data digali dan dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data tersebut diolah menjadi beberapa tahapan yaitu koleksi data, editing data dan klasifikasi data. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik metode deskriptif kualitatif, yaitu memberikan komentar terhadap data-data yang sudah dapat disajikan berdasarkan pendekatan sosiologis dan menganalisis dengan menggunakan teori-teori yang ada pada bab dua.&#xD; Penelitian ini menemukan bahwa tradisi Basurung Sanda adalah tradisi yang ada sudah sejak lama, tradisi ini merupakan warisan yang diturunkan kepada orang tua kepada anaknya dan seterusnya. Tradisi ini selalu dipertahankan dan tetap dilaksanakan sampai hari ini pada anggota keluarga yang akan melahirkan anak, namun sebelumnya setelah kandungan memasuki usia tujuh bulan dimana usia pada usia tujuh bulan memang lazimnya dalam masyarakat Banjar melaksanakan mandi hamil tujuh bulan. Namun dalam tradisi ini selain mandi-mandi tujuh bulan dilaksanakan juga Basurung Sanda yang merupakan tradisi yang tidak semua keluarga atau masyarakat yang melakukannya. Hanya keluarga-keluarga tertentu saja pada mulanya yang melakukan, namun seiring dengan perubahan zaman yang begitu cepat sehingga membuat tradisi ini perlahan-lahan mulai tergerus dan sekarang hanya menyisakan satu keluarga yang masih kokoh melaksanakan tradisi ini.&#xD; Tradisi ini tak lepas dari adanya kepercayaan yang mendasarinya bahwa tradisi ini harus dilaksanakan oleh generasi yang ada, karena apabila tidak dilaksanakan maka ada akibat yang terjadi. Hal itu memang tak mengherankan karena setiap dilaksanakannya sebuah ritual dalam tradisi maka pasti ada kepercayaan yang kuat didalamnya, dalam tradisi Basurung Sanda terdapat beberapa bagian yaitu, tata cara pelaksanaan, kepercayaan yang terdapat dalam tradisi ini, dan dapat bertahannya tradisi Basurung Sanda di perubahan zaman. Tak jauh berbeda dengan apa yang disebut dalam Ilmu Perbandingan Agama sebagai Animisme yang sudah melekat dalam masyarakat. Dalam pelaksanaan tradisi ini bermuatan dengan ajaran agama Islam. Karena inti dari tradisi ini adalah sebuah bentuk doa terhadap Allah SWT.&#xD; Adapun analisis dari penelitian ini adalah dengan yang mempertahankan tradisi mereka yang berkaitan dengan adanya unsur animisme dimasa lalu, sekarang sudah berakulturasi dengan agama Islam dalam pelaksanaannya.</description><date>2018-01-04</date><type>Thesis:Bachelors</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/1/PERNYATAAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/2/AWAL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/3/ABSTRAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/4/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/5/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/6/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/7/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/9/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Maulina, Maulina (2018) Tradisi Basurung Sanda dalam Keluarga di Desa Bangkal (Kajian Terhadap Kepercayaan dan Pergumulan Tradisi di Tengah Perubahan Zaman). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora. </identifier><recordID>9238</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Bachelors
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Maulina, Maulina
title Tradisi Basurung Sanda dalam Keluarga di Desa Bangkal (Kajian Terhadap Kepercayaan dan Pergumulan Tradisi di Tengah Perubahan Zaman)
publishDate 2018
topic AZ History of Scholarship The Humanities
url http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/1/PERNYATAAN.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/2/AWAL.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/3/ABSTRAK.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/4/BAB%20I.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/5/BAB%20II.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/6/BAB%20III.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/7/BAB%20IV.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/9/LAMPIRAN.pdf
http://idr.uin-antasari.ac.id/9238/
contents Maulina: 1301411401, 2017. Tradisi Basurung Sanda dalam Keluarga di Desa Bangkal (Kajian Terhadap Kepercayaan dan Pergumulan Tradisi di Tengah Perubahan Zaman). Skripsi, Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Mujiburrahman, S.Ag, MA, Pembimbing II: Rahmadi, S.Ag, M.Pd.I. Kata kunci : Tradisi, Basurung Sanda, Kepercayaan. Penelitian ini dilatar belakangi keinginan penulis yang ingin mengangkat mengenai tradisi lama yang tidak semua masyarakat melaksanakannya, hanya beberapa orang saja yang masih melaksanakan. Tradisi ini diwariskan secara turun temurun kepada generasi selanjutnya, hadirnya tradisi ini merupakan suatu kekayaan budaya yang ada di Indonesia, khususnya tanah Banjar yang sangat kental akan tradisi sejak zaman dahulu. Banyaknya tradisi yang ada ditanah Banjar tersebut tak lepas dari berbagai unsur budaya dari luar daerah yang masuk dan mempengaruhi berbagai macam tradisi yang ada. Sehingga tak mengherankan adanya kemiripan antara tradisi yang satu dengan yang lain walaupun berjauhan tempatnya. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana tata cara pelaksanaan tradisi Basurung Sanda, bagaimana kepercayaan terhadap tradisi Basurung Sanda, bagaimana cara tradisi Basurung Sanda dapat bertahan ditengah perubahan zaman. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) nonpartisipasi, peneliti tidak ikut langsung dalam tradisi Basurung Sanda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sejumlah data digali dan dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data tersebut diolah menjadi beberapa tahapan yaitu koleksi data, editing data dan klasifikasi data. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik metode deskriptif kualitatif, yaitu memberikan komentar terhadap data-data yang sudah dapat disajikan berdasarkan pendekatan sosiologis dan menganalisis dengan menggunakan teori-teori yang ada pada bab dua. Penelitian ini menemukan bahwa tradisi Basurung Sanda adalah tradisi yang ada sudah sejak lama, tradisi ini merupakan warisan yang diturunkan kepada orang tua kepada anaknya dan seterusnya. Tradisi ini selalu dipertahankan dan tetap dilaksanakan sampai hari ini pada anggota keluarga yang akan melahirkan anak, namun sebelumnya setelah kandungan memasuki usia tujuh bulan dimana usia pada usia tujuh bulan memang lazimnya dalam masyarakat Banjar melaksanakan mandi hamil tujuh bulan. Namun dalam tradisi ini selain mandi-mandi tujuh bulan dilaksanakan juga Basurung Sanda yang merupakan tradisi yang tidak semua keluarga atau masyarakat yang melakukannya. Hanya keluarga-keluarga tertentu saja pada mulanya yang melakukan, namun seiring dengan perubahan zaman yang begitu cepat sehingga membuat tradisi ini perlahan-lahan mulai tergerus dan sekarang hanya menyisakan satu keluarga yang masih kokoh melaksanakan tradisi ini. Tradisi ini tak lepas dari adanya kepercayaan yang mendasarinya bahwa tradisi ini harus dilaksanakan oleh generasi yang ada, karena apabila tidak dilaksanakan maka ada akibat yang terjadi. Hal itu memang tak mengherankan karena setiap dilaksanakannya sebuah ritual dalam tradisi maka pasti ada kepercayaan yang kuat didalamnya, dalam tradisi Basurung Sanda terdapat beberapa bagian yaitu, tata cara pelaksanaan, kepercayaan yang terdapat dalam tradisi ini, dan dapat bertahannya tradisi Basurung Sanda di perubahan zaman. Tak jauh berbeda dengan apa yang disebut dalam Ilmu Perbandingan Agama sebagai Animisme yang sudah melekat dalam masyarakat. Dalam pelaksanaan tradisi ini bermuatan dengan ajaran agama Islam. Karena inti dari tradisi ini adalah sebuah bentuk doa terhadap Allah SWT. Adapun analisis dari penelitian ini adalah dengan yang mempertahankan tradisi mereka yang berkaitan dengan adanya unsur animisme dimasa lalu, sekarang sudah berakulturasi dengan agama Islam dalam pelaksanaannya.
id IOS4802.9238
institution Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
institution_id 1009
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
library_id 907
collection Institutional Digital Repository Perpustakaan UIN Antasari
repository_id 4802
city KOTA BANJARMASIN
province KALIMANTAN SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4802
first_indexed 2018-02-28T18:44:11Z
last_indexed 2018-02-28T18:44:11Z
recordtype dc
_version_ 1686258310987120640
score 17.60897