STUDI KEBUTUHAN GALANGAN UNTUK KAPAL PERINTIS SEBAGAI PENDUKUNG KONEKTIVITAS DI INDONESIA
Main Authors: | Arif, Fadillah, Putra, Pratama |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Unsada
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unsada.ac.id/276/1/STUDI%20KEBUTUHAN%20GALANGAN%20UNTUK%20%20%20KAPAL%20PERINTIS%20SEBAGAI%20PENDUKUNG%20KONEKTIVITAS%20DI%20INDONESIA.pdf http://repository.unsada.ac.id/276/ http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2 |
ctrlnum |
276 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unsada.ac.id/276/</relation><title>STUDI KEBUTUHAN GALANGAN UNTUK KAPAL PERINTIS SEBAGAI PENDUKUNG KONEKTIVITAS DI INDONESIA</title><creator>Arif, Fadillah</creator><creator>Putra, Pratama</creator><subject>V Naval Science (General)</subject><subject>VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering</subject><description>Negara Indonesia merupakan negara kepulauan ysng terdiri dari beribu pulau, Keberadaan pulau dan kepulauan yang dibatasi oleh laut menjadikan angkutan laut sebagai kebutuhan untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut pelayaran perintis yang menghubungkan daerah terpencil dengan daerah berkembang, maka daerah dan tempat terpencil itu diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhannya dibidang transportasi dan ekonomi. Untuk menjaga kelaiklautan kapal perintis diperlukan docking di setiap trayek pelayaran perintis untuk menjaga performa kapal dan keselamatan penumpang. Metode yang digunakan adalah metode fishbone dan SWOT setiap pelabuhan, data dan informasi yang didapatkan dari 11 lokasi, yaitu: Kota Padang; Kota Tanjungpinang; Kota Kupang; Kota Kendari; Kota Bitung; Kota Ambon; Kota Ternate; Kota Sorong; Kota Jayapura dan Kabupaten Manokwari. Berdasarkan pengumpulan data, analisa data dan informasi terkait lainnya, dapat dilakukan pengambilan kesimpulan Lokasi galangan untuk kapal kapal perintis yang menjadi prioritas untuk dijadikan lokasi adalah Wilayah Sorong dan Wilayah Bitung, dimana kedua wilayah tersebut terletak berada di Indonesia bagian Timur sedangkan Lokasi untuk wilayah barat Indonesia terpilih wilayah Tanjung Pinang dan Tanjung Perak.</description><publisher>Unsada</publisher><date>2016-02-25</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unsada.ac.id/276/1/STUDI%20KEBUTUHAN%20GALANGAN%20UNTUK%20%20%20KAPAL%20PERINTIS%20SEBAGAI%20PENDUKUNG%20KONEKTIVITAS%20DI%20INDONESIA.pdf</identifier><identifier> Arif, Fadillah and Putra, Pratama (2016) STUDI KEBUTUHAN GALANGAN UNTUK KAPAL PERINTIS SEBAGAI PENDUKUNG KONEKTIVITAS DI INDONESIA. Prosiding Seminar hasil penelitian semester ganjil 2015/2016, IV (1). pp. 203-215. ISSN 2337-7976 </identifier><relation>http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2</relation><recordID>276</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Arif, Fadillah Putra, Pratama |
title |
STUDI KEBUTUHAN GALANGAN UNTUK KAPAL PERINTIS SEBAGAI PENDUKUNG KONEKTIVITAS DI INDONESIA |
publisher |
Unsada |
publishDate |
2016 |
topic |
V Naval Science (General) VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
url |
http://repository.unsada.ac.id/276/1/STUDI%20KEBUTUHAN%20GALANGAN%20UNTUK%20%20%20KAPAL%20PERINTIS%20SEBAGAI%20PENDUKUNG%20KONEKTIVITAS%20DI%20INDONESIA.pdf http://repository.unsada.ac.id/276/ http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2 |
contents |
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan ysng terdiri dari beribu pulau, Keberadaan pulau dan kepulauan yang dibatasi oleh laut menjadikan angkutan laut sebagai kebutuhan untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut pelayaran perintis yang menghubungkan daerah terpencil dengan daerah berkembang, maka daerah dan tempat terpencil itu diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhannya dibidang transportasi dan ekonomi. Untuk menjaga kelaiklautan kapal perintis diperlukan docking di setiap trayek pelayaran perintis untuk menjaga performa kapal dan keselamatan penumpang. Metode yang digunakan adalah metode fishbone dan SWOT setiap pelabuhan, data dan informasi yang didapatkan dari 11 lokasi, yaitu: Kota Padang; Kota Tanjungpinang; Kota Kupang; Kota Kendari; Kota Bitung; Kota Ambon; Kota Ternate; Kota Sorong; Kota Jayapura dan Kabupaten Manokwari. Berdasarkan pengumpulan data, analisa data dan informasi terkait lainnya, dapat dilakukan pengambilan kesimpulan Lokasi galangan untuk kapal kapal perintis yang menjadi prioritas untuk dijadikan lokasi adalah Wilayah Sorong dan Wilayah Bitung, dimana kedua wilayah tersebut terletak berada di Indonesia bagian Timur sedangkan Lokasi untuk wilayah barat Indonesia terpilih wilayah Tanjung Pinang dan Tanjung Perak. |
id |
IOS5096.276 |
institution |
Perpustakaan UNSADA |
institution_id |
1611 |
institution_type |
library:university library |
library |
Repositori Institusi UNSADA |
library_id |
1350 |
collection |
Repositori Institusi UNSADA |
repository_id |
5096 |
subject_area |
Teknik Sastra |
city |
JAKARTA TIMUR |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS5096 |
first_indexed |
2018-01-11T02:36:24Z |
last_indexed |
2018-01-11T02:41:23Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686308298220896256 |
score |
17.610468 |