Pengaruh perilaku budaya, gaya pengasuhan, dan self- efficacy terhadap self-regulated learning melalui volition, serta komparisasi variabel-variabel tersebut pada siswa Indonesia dan siswa Jepang

Main Author: Swany, Chiakrawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unsada.ac.id/306/1/komparasi.pdf
http://repository.unsada.ac.id/306/
http://repo.unsada.ac.id/cgi/oai2
ctrlnum 306
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unsada.ac.id/306/</relation><title>Pengaruh perilaku budaya, gaya pengasuhan, dan self- efficacy terhadap self-regulated learning melalui volition, serta komparisasi variabel-variabel tersebut pada siswa Indonesia dan siswa Jepang</title><creator>Swany, Chiakrawati</creator><subject>BF Psychology</subject><description>Belajar semalam sebelum ulangan, yang dikenal sebagai sistem kebut semalam (sks)&#xD; adalah akibat dari tidak diterapkannya Self-Regulated Learning (selanjutnya disingkat&#xD; SRL). Cara belajar yang tidak terencana, dan tidak terarah menyebabkan siswa tidak&#xD; cllpal melakukan deep learning. Demikian juga penyelesaian skripsi, tesis atau disertasi&#xD; abo tertunda terus tanpa diterapkannya SRL (Wibowo, 2007). Di sinilah peran SRL&#xD; .....-ik perhatian di mana siswa mampu menyadari dan menerapkan SRL dalam&#xD; ~~~a~jalankan proses pembelajaran untuk meraih penguasaan yang telah ditetapkan.&#xD; Dalam penelitian SRL adalah kemampuan individu untuk mengelola secara efektif&#xD; pengalaman belajarnya sendiri dalam berbagai cara sehingga mencapai hasil belajar yang&#xD; optimal. Self regulated learner memiliki karakteristik perilaku budaya dalam pendidikan,&#xD; self-efficacy dan gaya pengasuhan yang mampu melahirkan volition untuk menumbuhkan&#xD; self regulatory dalam dirinya.&#xD; Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Jepang sebagai negara paling maju di&#xD; Asia yang menempatkan dirinya sejajar dengan negara adidaya, perlu kita contoh sistem&#xD; pendidikannya (Wibowo, 2007). Dalam penelitian ini juga akan diketahui sejauh mana&#xD; perbedaan SRL, volition, perilaku budaya, gaya pengasuhan dan self-efficacy antara siswa&#xD; Indonesia dan Jepang.</description><date>2009</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unsada.ac.id/306/1/komparasi.pdf</identifier><identifier> Swany, Chiakrawati (2009) Pengaruh perilaku budaya, gaya pengasuhan, dan self- efficacy terhadap self-regulated learning melalui volition, serta komparisasi variabel-variabel tersebut pada siswa Indonesia dan siswa Jepang. Doctoral thesis, Universitas Persada Indonesia "YAI". </identifier><relation>http://repo.unsada.ac.id/cgi/oai2</relation><recordID>306</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Swany, Chiakrawati
title Pengaruh perilaku budaya, gaya pengasuhan, dan self- efficacy terhadap self-regulated learning melalui volition, serta komparisasi variabel-variabel tersebut pada siswa Indonesia dan siswa Jepang
publishDate 2009
topic BF Psychology
url http://repository.unsada.ac.id/306/1/komparasi.pdf
http://repository.unsada.ac.id/306/
http://repo.unsada.ac.id/cgi/oai2
contents Belajar semalam sebelum ulangan, yang dikenal sebagai sistem kebut semalam (sks) adalah akibat dari tidak diterapkannya Self-Regulated Learning (selanjutnya disingkat SRL). Cara belajar yang tidak terencana, dan tidak terarah menyebabkan siswa tidak cllpal melakukan deep learning. Demikian juga penyelesaian skripsi, tesis atau disertasi abo tertunda terus tanpa diterapkannya SRL (Wibowo, 2007). Di sinilah peran SRL .....-ik perhatian di mana siswa mampu menyadari dan menerapkan SRL dalam ~~~a~jalankan proses pembelajaran untuk meraih penguasaan yang telah ditetapkan. Dalam penelitian SRL adalah kemampuan individu untuk mengelola secara efektif pengalaman belajarnya sendiri dalam berbagai cara sehingga mencapai hasil belajar yang optimal. Self regulated learner memiliki karakteristik perilaku budaya dalam pendidikan, self-efficacy dan gaya pengasuhan yang mampu melahirkan volition untuk menumbuhkan self regulatory dalam dirinya. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Jepang sebagai negara paling maju di Asia yang menempatkan dirinya sejajar dengan negara adidaya, perlu kita contoh sistem pendidikannya (Wibowo, 2007). Dalam penelitian ini juga akan diketahui sejauh mana perbedaan SRL, volition, perilaku budaya, gaya pengasuhan dan self-efficacy antara siswa Indonesia dan Jepang.
id IOS5096.306
institution Perpustakaan UNSADA
institution_id 1611
institution_type library:university
library
library Repositori Institusi UNSADA
library_id 1350
collection Repositori Institusi UNSADA
repository_id 5096
subject_area Teknik
Sastra
city JAKARTA TIMUR
province DKI JAKARTA
repoId IOS5096
first_indexed 2018-01-11T02:36:24Z
last_indexed 2018-01-11T02:41:24Z
recordtype dc
_version_ 1686308298273325056
score 17.607244