RASIONALITAS SEBAGAI BASIS TAFSIR TEKSTUAL (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad)

Main Author: Rahman, M.Taufiq; Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A.H. Nasution 105 Cibiru Bandung 40614
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty , 2016
Subjects:
Online Access: http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1668
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Al-Bayan/article/view/1668/1422
Daftar Isi:
  • Melalui analisa kritis dan kajian fenomenologis, penulis dengan jelas dapat melihat konsep Asad mengenai tafsir Al-Qur’an. Diakui bahwa dalam mengidentifikasi prinsip-prinsip Islam mengenai negara dan pemerintahan, Asad hanya mendasarkannya pada teks Al-Qur’an dan Sunnah yang merupakan syariah Islam yang nyata dan abadi. Karena hal ini, ia mengeluarkan fikih dan lebih luas lagi segala sesuatu dan aktifitas yang tertinggal yang tidak dispesifikkan oleh Pembuat hukum (Allah dan Rasulnya) – baik perintah maupun larangan dalam hubungannya dengan Nash - seharusnya tidak dianggap sebagai hal yang mubah dalam pandangan syariah dan oleh karena itu menuntut ijtihad (pemikiran yang mandiri).