OPTIMALISASI PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU-GURU MELALUI PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH

Main Authors: Dewi, Citra Ayu, Hendrawani, Hendrawani, Kurniasih, Yeti, Suryati, Suryati, Khery, Yusran
Other Authors: Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Mataram
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Kajian Pendidikan Sains dan Matematika (PKPSM) IKIP Mataram , 2018
Subjects:
Online Access: http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/lumbunginovasi/article/view/965
http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/lumbunginovasi/article/view/965/832
Daftar Isi:
  • Secara umum ada beberapa kendala yang bisa ditemukan sehingga membuat tingkat partisipasi menulis di kalangan guru ini rendah. Pertama, rendahnya minat membaca dan minat menulis. Aktivitas menulis tidak bisa dilepaskan dari aktivitas membaca. Selama ini guru lebih banyak disibukkan dengan aktivitas mengajar di kelas sehingga kewajiban membaca untuk pengembangan dirinya menjadi tidak terpenuhi. Kedua, keterbatasan ketersediaan bahan bacaan yang bisa menjadi bahan tulisan. Ketiga, tidak adanya rasa percaya diri dan kurangnya pengalaman untuk menulis. Keempat, ketidakpahaman guru atas bekal-bekal keilmuan untuk bisa terampil menulis. Kelima, rendahnya motivasi untuk menulis. Tujuan pelaksanaan program pengabdian ini adalah a) Meningkatkan pengetahuan tentang seluk beluk penulisan karya ilmiah bagi guru-guru SMPN 1 Gunungsari, b) Meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah bagi guru-guru SMPN 1 Gunungsari. Kegiatan ini direncanakan selama 3 (tiga) bulan dengan sasaran penyuluhan dan pemberian pelatihan keterampilan ini adalah guru-guru di SMPN 1 Gunungsari. Metode pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan yaitu: 1). Ceramah. Materi yang diberikan adalah penjelasan tentang motivasi untuk menulis karya ilmiah, etika penulisan ilmiah, teknik penulisan karya ilmiah, kebahasaan dalam ragam karya ilmiah, penelusuran referensi melalui internet, penyusunan karya ilmiah, dan teknik swasunting. 2). Diskusi. Pada tiap materi yang disampaikan, peserta dapat berdialog dan berdiskusi dengan tim pengabdian. 3). Praktek Menulis. Peserta diminta untuk melakukan praktek/latihan menulis. Peserta akan dikelompokkan berdasarkan kemampuan menulis yang telah dimilikinya. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa keberhasilan program telah tercapai dengan baik sesuai dengan harapan. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para guru dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan, baik dalam pemberian materi maupun praktek langsung dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, para guru juga memperlihatkan antusiasnya ketika melakukan diskusi. Para peserta pelatihan merasakan manfaat program ini dari sisi pengetahuan maupun teknis sehingga para peserta dapat menyiapkan tulisan mereka menjadi artikel yang siap dipublikasikan di jurnal yang dituju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi peningkatan profesionalisme guru-guru melalui pelatihan penulisan karya ilmiah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan.