Analisa Pengaruh Pelumasan Terhadap Gaya Gesek Dan Keausan Pada Paduan Nikel Dengan Pembebanan Bervariasi

Main Author: Nst, Fadly Reza Prasetia
Format: Electronic Resource
Terbitan: Teknik Mesin , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.umsu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2484
Daftar Isi:
  • Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, seperti: pelindung baja (stainless steel), pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi industri pesawat terbang, industri tekstil, turbin pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat magnet kuat, pembuatan alat-alat laboratorium (nikrom), kawat lampu listrik, katalisator lemak, pupuk pertanian dan berbagai fungsi lain. Di indonesia, tempat ditemukan nikel adalah Sulawesi tengah dan Sulawesi Tenggara. Nikel yang dijumpai berhubungan erat dengan batuan peridotit. Logam yang tidak ditemukan dalam peridotit itu sendiri, melainkan sebagai hasil lapukan dari batuan tersebut. Mineral nikelnya adalah garnerit. Tribometer pin-ondisc menjadi metode untuk mendapatkan nilai koefisien gesek pada suatu matrial. Spesimen yang dipakai menggunakan bahan material nikel, yang pada titik tengahnya di beri lubang 8 mm untuk mengikat pada dudukan motor agar spesimen tidak lepas pada saat pegujian gesek. Gesekan yang terjadi akibat kecepatan putaran 1200 rpm pada spesimen uji yang dimana bebannya 9,81 N , setelah melakukan uji gesek nilai koefisien geseknya 0,32. Lalu pengujian kedua dengan kecepatan putaran 1100 rpm dan beban 4,41 N, setelah melakukan uji nilai koefisien geseknya 0,3. Lalu pengujian ketiga dengan kecepatan putaran 1003 rpm dan beban 19,6 N, setelah melakukan uji nilai koefisien geseknya 0,26. Semakin berat pembebanan putaran motor semakin lambat,dan koefisien gesek pada spesimen semakin kecil, begitu juga sebaliknya