Analisis Nilai Tambah Komoditi Produk Olahan Susu di Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS), Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung
Main Authors: | Ramadhani, Febrian, Santoso, Siswanto Imam, Sumarsono, Djoko |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/264 https://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/264/141 https://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/downloadSuppFile/264/61 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah, keuntungan dan efektifitas pada pengolahan susu murni menjadi produk olahan susu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus. Lokasi penelitian ini berada di Koperasi Peternakan Bandung Selatan di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Responden yang digunakan dalam penelitian ini yakni Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) dimana data diperoleh berdasarkan tugas narasumber di koperasi pangalengan bandung selatan dan kepemilikan data yang dibutuhkan dalam penelitian dimana responden yang dipilih yaitu pimpinan dan anggota koperasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan pemimpin dan karyawan menggunakan kuesioner untuk keperluan penelitian di Koperasi Peternakan Bandung Selatan dimana dikumpulkan data selama 79 hari kerja dari rentang waktu Agustus – Oktober 2018 sehingga diperoleh 79 sampel data. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang terdiri dari perhitungan nilai tambah keuntungan, efisiensi tenaga kerja dan uji one sample t test,uji Wilcoxon, serta uji Kruskal Wallis. Hasil Penelitian berdasarkan uji Wilcoxon dan Uji One Sample T Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai tambah, keuntungan dan efektifitas pada masing masing produk olahan susu dibandingkan dengan yang tidak dilakukan pengolahan. Hasil penelitian berdasarkan Uji Kruskall Wallis menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai tambah, keuntungan dan efektifitas tenaga kerja terhadap nilai tambah pada masing masing produk olahan susu sehingga diperoleh hasil bahwa keju mozzarella memberikan nilai tambah paling banyak, susu pasteur tawar memberikan keuntungan paling banyak, proses pengolahan susu menjadi yoghurt merupakan yang paling efektif terhadap nilai tambah