ANALISIS MISKOMUNIKASI DALAM BAHASA LISAN DAN BAHASA TULIS BERDASARKAN KONTEKS WACANA
Main Author: | Nurdin, Nurdin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
, 2017
|
Online Access: |
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/173 http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/173/164 |
ctrlnum |
article-173 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">ANALISIS MISKOMUNIKASI DALAM BAHASA LISAN DAN BAHASA TULIS BERDASARKAN KONTEKS WACANA</title><creator>Nurdin, Nurdin</creator><subject lang="en-US"/><description lang="en-US">Berbicara miskomunikasi biasanya terjadi jika terdapat gap atau ketimpangan antara maksud pembicaraan dan pemahaman. Miskomunikasi selalu terjadi dalam sebuah proses komunikasi yang tidak sejalan pada peruntukannya. Dengan demikian, miskomunikasi senantiasa menjadi musuh utama manusia yang menghirup napasnya di tengah pergaulan sosialnya di abad modern ini. Jika dicermati,  miskomunikasi yang pernah dialami akan mudah dideteksi. Seperti miskomunikasi yang akan dipaparkan pada bahasan berikutnya yaitu contoh miskomunikasi yang terjadi di dalam kelas ketika mengajar sebagai contoh miskomunikasi lisan dan pada saat berkomunikasi di dunia maya sebagai contoh miskomunikasi tertulis. Berdasarkan contoh miskomunikasi yang dijelaskan di atas, maka disimpulkan bahwa miskomunikasi dapat terjadi karena beberapa hal sebagai berikut.: (1) kurangnya ketelitian dan kepekaan dalam memahami pembicaraan; (2) terburu-buru menyimpulkan hasil pembicaraan; (3) tidak menyadari konteks pembicaraan; (4) terjadinya kesalahan dalam beberapa unsur konteks wacana</description><publisher lang="en-US">JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan</publisher><publisher lang="id-ID">JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-11-03</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/173</identifier><source lang="en-US">JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan; Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan</source><source lang="id-ID">JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan; Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 Nomor 2 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/173/164</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan</rights><recordID>article-173</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Nurdin, Nurdin |
title |
ANALISIS MISKOMUNIKASI DALAM BAHASA LISAN DAN BAHASA TULIS BERDASARKAN KONTEKS WACANA |
publisher |
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan |
publishDate |
2017 |
url |
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/173 http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/173/164 |
contents |
Berbicara miskomunikasi biasanya terjadi jika terdapat gap atau ketimpangan antara maksud pembicaraan dan pemahaman. Miskomunikasi selalu terjadi dalam sebuah proses komunikasi yang tidak sejalan pada peruntukannya. Dengan demikian, miskomunikasi senantiasa menjadi musuh utama manusia yang menghirup napasnya di tengah pergaulan sosialnya di abad modern ini. Jika dicermati, miskomunikasi yang pernah dialami akan mudah dideteksi. Seperti miskomunikasi yang akan dipaparkan pada bahasan berikutnya yaitu contoh miskomunikasi yang terjadi di dalam kelas ketika mengajar sebagai contoh miskomunikasi lisan dan pada saat berkomunikasi di dunia maya sebagai contoh miskomunikasi tertulis. Berdasarkan contoh miskomunikasi yang dijelaskan di atas, maka disimpulkan bahwa miskomunikasi dapat terjadi karena beberapa hal sebagai berikut.: (1) kurangnya ketelitian dan kepekaan dalam memahami pembicaraan; (2) terburu-buru menyimpulkan hasil pembicaraan; (3) tidak menyadari konteks pembicaraan; (4) terjadinya kesalahan dalam beberapa unsur konteks wacana |
id |
IOS5343.article-173 |
institution |
lembaga penelitian dan pendidikan (lpp) mandala |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id |
institution_id |
1101 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Mandala |
library_id |
1476 |
collection |
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan |
repository_id |
5343 |
subject_area |
Philosophy and Theory of Social Science/Filsafat dan Teori Ilmu-ilmu Sosial Law and Bases of Morality/Hukum dan Moral Dasar Education of Psychology/Pendidikan Psikologi |
city |
KOTA MATARAM |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS5343 |
first_indexed |
2018-03-13T02:36:19Z |
last_indexed |
2018-06-20T02:57:56Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686340001883750400 |
score |
17.610468 |