Peningkatan minat baca dan menulis aksara jawa melalui metode quantum teaching pada siswa kelas IV di SDN 03 Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang / Ferdika

Main Author: Ferdika
Other Authors: 1. I Made Suardana; 2. M. Imron Rosyadi
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 2021
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=102838
Daftar Isi:
  • RINGKASANFerdika. 2020. Peningkatan Minat Baca dan Menulis Aksara Jawa Melalui Metode Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Wirotaman. Skripsi. Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. I Made Suardana, S.Pd.,M.Pd, (II) Drs. M Imron Rosyadi Sy., S.Pd.,M. Pd.Kata Kunci: Minat Baca Aksara Jawa, Menulis Aksara Jawa, Metode Quantum TeachingPada pembelajaran bahasa Jawa khususnya aksara Jawa mayoritas siswa menganggap bahwa aksara Jawa lebih sulit daripada Matematika, agar siswa mendapatkan nilai aksara Jawa yang maksimal maka seorang guru harus mampu menarik minat belajar siswa terhadap pembelajaran aksara Jawa. Adanya minat belajar atau keinginan hati yang tinggi maka belajar siswa akan maksimal karena pada saat itu keinginan siswa dalam mendapatkan ilmu sangat kuat dan ketika guru menjelaskan materi siswa akan cepat memahami.Standar kompetensi yang ada di sekolah dasar, keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa harus dikuasai oleh siswa. Meningkatkan minat baca dan menulis siswa terhadap pembelajaran aksara Jawa dibutuhkan suatu latihan yang teratur dan berulang-ulang agar siswa memiliki daya ingat yang tinggi perlu didukung dengan metode pembelajaran yang tepat.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian siswa kelas IV SDN 03 Wirotaman Kabupaten Malang Kecamatan Ampelgading dengan jumlah 17 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, lembar tes, lembar pedoman wawancara, dan dokumentasi.Model penelitian tindakan kelas ini adalah model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart dengan menggunakan empat langkah penelitian tindakan, yaitu: (1) Tahap perencanaan, dengan menyusun RPP, (2) Tahap tindakan, pelaksanaan penelitian berkolaborasi dengan guru kelas IV, peneliti sebagai observer dan guru sebagai pelaksana, (3) Tahap observasi, pengamatan secara langsung mengenai kondisi terhadap kegiatan pembelajaraan dengan menggunakan instrumen observasi guru dan siswa, (4) Tahap refleksi, mengevaluasi tindakan yang telah dilaksanakan dan melakukan perbaikan yang akan digunakan pada siklus berikutnya. Jika siklus sudah mencapai indikator keberhasilan maka siklus akan dihentikan, tetapi jika indikator keberhasilan belum tercapai maka dilanjutkan dengan penelitian siklus berkelanjutan.Hasil data penelitian menunjukkan bahwa minat baca dan menulis aksara Jawa kelas IV SDN 03 Wirotaman Kec. Ampelgading Kab. Malang mengalami peningkatan setelah menggunakan metode pembelajaran Quantum Teaching. Hal itu dibuktikan berdasarkan analisis hasil data siklus I dan siklus II. Pada pratindakan nilai rata-rata hasil membaca aksara Jawa mencapai 60,05 persentase ketuntasan sebesar 29,41% terdapat. Siklus I nilai rata-rata 65,16 persentase ketuntasan sebesar 32,29%. Siklus II nilai rata-rata 80,88 persentase ketuntasan sebesar 82,35%. Nilai rata-rata hasil menulis aksara Jawa pada pratindakan mencapai 59,70 persentase ketuntasan sebesar 23,52%. Siklus I nilai rata-rata 69,41 persentase ketuntasan sebesar 29,41%. Siklus II nilai rata-rata 85,88 persentase ketuntasan sebesar 82,35%.Jadi dengan menerapkannya metode Quantum Teaching pada pembelajaran bahasa Jawa dapat meningkatkan minat baca dan menulis aksara Jawa pada siswa kels IV di SDN 03 Wirotaman terbukti bahwa pada saat penelitian siswa lebih banyak bertanya kepada guru, selain itu siswa aktif dalam memaparkan hasil tugasnya. Aktivitas belajar siswa disetiap siklusnya mengalami peningkatan, terbukti dari hasil observasi aktivitas siswa. Sebesar 80% siswa mencapai nilai rata-rata, sehingga penelitian ini dikatakan berhasil. Minat baca dan menulis aksara Jawa di kelas IV mengalami peningkatan dengan adanya pelaksanaan tindakan kelas dengan penerapan metode pembelajaran Quantum Teaching. Saran bagi guru ialah diharapkan guru menerapkan variasi metode guna siswa tidak cepat bosan dan dapat belajar dengan maksimal, saran bagi siswa ialah diharapkan lebih aktif berpartisipasi dan lebih giat serta melestarikan budaya nenek moyang sebagai bukti rasa cinta terhadap kebudayaan daerah khususnya di Jawa.