Peningkatan keterampilan membaca pemahaman melalui metode SQ3R siswa kelas V SDN 03 Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang / Fadila

Main Author: Fadila
Other Authors: 1. Muh. Arafik; 2. Harti Kartini
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Negeri Malang. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 2021
Subjects:
Online Access: http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=102870
Daftar Isi:
  • Membaca pemahaman berkaitan dengan permasalahan pada rendahnya keterampilan membaca siswa, sehingga metode membaca yang digunakan juga berpengaruh dengan hasil belajar siswa. Permasalahan tersebut akan menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami isi bacaan, mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan bacaan, menentukan ide pokok, dan menuliskan kembali isi bacaan. Metode SQ3R merupakan metode yang terdiri dari lima langkah, yaitu survey, question, read, recite, dan review. Metode ini digunakan untuk meningkatkan membaca pemahaman. Penggunaan metode ini dapat membantu siswa dalam mengatasi rendahnya keterampilan membaca pemahaman yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode SQ3R dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman melalui metode SQ3R dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar keterampilan membaca pemahaman melalui metode SQ3R. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian siswa kelas V SDN 03 Wirotaman Kabupaten Malang Kecamatan Ampelgading dengan jumlah 21 siswa. Instrumen penelitian menggunakan observasi guru dan siswa. Pengumpulan data dengan cara observasi dan tes. Analisis data kualitatif dengan mendeskripsikan kegiatan ketika pelaksanaan tindakan dan data kuantitatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui tes tertulis dengan menggunakan metode SQ3R. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan hasil pembelajaran keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN 03 Wirotaman mengalami peningkatan setelah menggunakan metode SQ3R. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pratindakan sebesar 66,42, siklus I nilai rata-rata 71,66, dan siklus II 84,28. Dari nilai siswa yang mengalami peningkatan menunjukkan bahwa siswa sudah terbiasa dalam proses pembelajaran menggunaka metode SQ3R terbukti bahwa siswa memahami isi bacaan dengan baik, merumuskan pertanyaan dengan baik dan benar, menentukan ide pokok, dan menceritakan kembali isi bacaan dengan baik dan lancar. Pelaksanaan tindakan pada setiap siklus mengalami peningkatan hingga siklus II dan telah mencapai indikator yang telah ditetapkan sebesar 80%.